Suara.com - Istilah 'bakpao' mendadak tenar ketika disebutkan oleh Fredrich Yunadi saat konferensi pers usai Setya Novanto mengalami kecelakaan tunggal pada tanggal 16 November 2017 di kawasan Permata Hijau. Bakpao, dipakai Fredrich untuk merujuk pada ukuran benjolan di dahi bagian kiri Novanto akibat kecelakaan mobil tersebut.
Namun, ketika istilah tersebut terus populer dan nadanya terkesan meledek, karena nyatanya benjolan di dahi kiri mantan Ketua DPR tersebut hanya sebesar ibu jari perawat Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Fredrich pun mulai mengelak.
Dia melemparkan kesalahannya kepada ajudan Novanto, Reza Phalevi yang pada saat itu mengurus Novanto usai kecelakaan.
"Itu kan kalimat dari ajudan. Kok sekarang jadi saya yang disalahkan?" katanya di Gedung Pengadilan Tipikor Jalan Bungur Besar, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
Lantas dia pun menceritakan awal mula munculnya kata tersebut. Menurutnya, saat itu ajudan Novanto menelponnya dan menyampaikan kondisi Novanto dan mobil usai kecelakaan tersebut.
"Menurut ajudan yang menelpon saya 'mobilnya hancur, kacanya pecah semua, hancur cur'. Saya katakan itu menurut keterangan loh. Saya belum lihat, itu menurut keterangan, kondisi Pak SN pingsan dan ada luka. Ya, saya tanya segede apa lukanya? Dijawab segede bakpao," jelas Fredrich.
Terkait pembicaraan tersebut Fredrich pun bersedia membuka kebenarannya. Pasalnya, dia masih menyimpan rekaman percakapan melalaui telephone antara dirinya dengan ajudan Novanto tersebut.
"Jadi seperti saya ngomong apa, kalau mau lihat rekaman, saya masih punya rekamannya. Semuanya kan," tutupnya.
Baca Juga: Acung-acungkan Bakpao di Sidang, Fredrich Yunadi Ditertawakan
Berita Terkait
-
Papa yang Pernah Minta Saham Freeport Ini Belum Ajukan Banding
-
Fredrich Yunadi Keluhkan Perlakuan di Rutan KPK Tidak Manusiawi
-
Fredrich Yunadi Sering Debat Sengit dengan Jaksa KPK Karena...
-
Divonis 15 Tahun Penjara, Setya Novanto Tak Mau Minum dan Makan
-
Dokter Jantung Bingung Diminta Periksa Setnov saat Kecelakaan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra