Suara.com - Ronald Joshua, sang istri bernama Pang-pang, ketiga anaknya yang masih kecil, serta seorang pramusiwi, tewas terpanggang api di rumahnya, kompleks Mega Cipta Industrial Park, Batu Ampar, Kepulauan Riau, Kamis (21/6/2018) pagi.
Berdasarkan informasi yang terhimpun Batamnews—jaringan Suara.com, Joshua dan anggota keluarganya ditemukan tewas menjadi abu di tempat berbeda dalam rumah.
Saat ditemukan, jasad Joshua berada di ruang tamu. Sementara enam orang lainnya berada di dapur, termasuk juga anak dan istri Joshua. Diduga mereka terperangkap api dan sesak nafas karena asap.
"Di dalam itu ada 7 orang. Terdiri dari tiga orang anak, suami istri, dan dua pembantu. Saat dilihat setelah api padam, cuma Pak Joshua yang berada di ruang tamu, dan dalam kondisi terbakar, yang lain berada di dapur," ujar Zarkasi, satpam di lokasi kejadian, Kamis siang.
Kebakaran tersebut menghanguskan ruang tamu. Api belum sempat menjalar ke ruangan lainnya.
"Yang terbakar bagian ruang tamu, kamar dan dapur belum terbakar," ucapnya.
Menurut pria berbadan tegap tersebut, tempat tinggal Joshua itu hanya memiliki satu pintu untuk ke luar, yaitu pintu depan. Bagian belakang atau lainnya tidak ada akses.
"Akses ke luar cuma bagian depan. Di belakang tidak ada," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Joshua merupakan wiraswastawan bisnis suplai air ke kapal-kapal. Rumah sekaligus gudang itu berada di kompleks industri sehingga kejadian ini lambat diketahui banyak orang.
Baca Juga: Kecelakaan KM Sinar Bangun di Danau Toba, Polisi Buat Tim Khusus
Tio, pekerja di kompleks industri, mengatakan tak banyak yang tahu insiden pada subuh itu. Saat itu merupakan hari pertama karyawan yang bekerja di tempat Joshua.
"Itu hari pertama karyawan masuk, jadi mereka kaget melihat gudang sekaligus rumah itu sudah hangus terbakar. Mereka tinggal di sini. Seisi rumah tampak ludes," ujar Tio.
Joshua, bersama Pang-pang istrinya dan tiga anaknya yang masih kecil-kecil Wiliam, Coco dan Edy tak dapat diselamatkan.
"Pembantunya dua, satunya pramusiwi, karena anaknya ada yang berkebutuhan khusus," ujar pria tersebut.
Dua pembantu yakni Ace meninggal dan Anggit dalam kondisi kritis. Terlihat beberapa keluarga berkumpul di lokasi dan RS Bhayangkara. Isak tangis mewarnai pagi kelabu tersebut.
Bangunan tempat tinggal keluarga ini masih berdiri utuh, hanya bagian dalam seisinya hangus dilalap api.
Berita Terkait
-
Joshua Sekeluarga Terjebak di Rumah dan Tewas Terpanggang Api
-
Bosan Tidur di Penjara, Napi Ini Kabur Demi Nginap di Hotel
-
Lelaki Bertas Ransel Nekat Terobos Masuk Mapolres Tanjungpinang
-
Ibu Ini Dipaksa Pakai Sarung saat Masuk Kantor Camat Lubuk Baja
-
Hati-Hati, BPOM Temukan Belasan Takjil Mengandung Borax
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026