Suara.com - Prabowo Subianto kembali maju sebagai bakal calon presiden untuk Pemilihan Presiden 2019. Pada pilpres kali ini, mantan Danjen Kopassus itu akan menampilkan dirinya sebagai 'The New Prabowo' alias sosok Prabowo yang baru.
Publik sudah mengenal Prabowo sebagai sosok militer yang 'galak' dan terkesan kaku. Banyak yang menilai Prabowo tidak akan bisa melebur ke dalam tengah-tengah masyarakat.
Namun, tidak untuk sekarang. Secara perlahan, Prabowo telah menunjukkan sikapnya yang tak pernah diketahui masyarakat banyak.
Sandiaga Uno, yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2019 menceritakannya itu kepada Suara.com.
"Beliau tokoh yang selama ini kan dicitrakan militeristik, keras, padahal kalau kita lihat kan Pak Prabowo itu sangat otentik, sangat memperhatikan dan punya tingkat kepedulian yang sangat tinggi," kata Sandiaga di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (24/8/2018).
Bukan hanya sikapnya yang hangat kepada masyarakat, Sandiaga juga menilai Prabowo sebagai sosok yang humoris.
Salah satu momen yang diingat olehnya ialah, saat keduanya menjalani tes kesehatan sebagai syarat capres-cawapres di RSPAD beberapa waktu lalu. Kala itu Prabowo sempat berkelakar dirinya takut terhadap alat suntik dokter.
"Padahal, sebenarnya dia penuh dengan senda gurau, leluconnya lucu-lucu, yang di RSPAD itu bilang takut suntik mending disuruh loncat dari tebing daripada harus disuntik," ujar Sandiaga seraya tertawa.
Di balik keluwesan Prabowo, ternyata ada sosok Sandiaga yang berusaha mendorongnya untuk tampil apa adanya dan perlahan mulai menanggalkan tampilan militernya.
Baca Juga: Jubir Jokowi - Ma'ruf Tantang Prabowo - Sandiaga Uno Lomba Ngaji
Sandiaga bercerita kala Prabowo sempat menanyakan, apakah dirinya diperbolehkan untuk tampil santai di depan publik.
"Saya selalu sampaikan ke dia, keseharian dia seperti itu tolong dikeluarkan, jadi jangan terlalu jaim (jaga penampilan). Bapak tanya, boleh ya? Saya jawab, boleh lah, karena selama ini dia harusnya bersikap seperti ini," ujarnya.
Hasilnya, Prabowo mulai merubah imagenya menjadi lebih santai, seperti yang dipertunjukkannya usai mendaftar sebagai capres-cawapres ke KPU, 10 Agustus lalu.
Di atas mobil mewahnya, Prabowo menggunakan syal merah yang diikatkan di kepalanya dan joget kala mendengar lagu dangdut.
"Ini adalah yang saya kenal dengan pak Prabowo tetapi tidak pernah tercitrakan di luar. Tiba-tiba sekarang masyarakat kaget karena sosok Prabowo, kok, lain daripada yang lain, sangat rileks pakai bandana, joget goyang cantik," tutur Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, rebranding seperti ini akan terus dikembangkan menjelang Pilpres 2019, karena menurutnya, masyarakat menyukai sosok Prabowo yang baru.
"Masyarakat sekarang senang apa adanya, yang otentik. Nah, Prabowo yang otentik itu yang seperti itu. Orang-orang menyebutnya ini the New Prabowo. Masyarakat merindukan The New Prabowo, itu ternyata hits banget," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jubir Jokowi - Ma'ruf Tantang Prabowo - Sandiaga Uno Lomba Ngaji
-
Kasus Mahar Politik Pilpres, ICW Minta Bawaslu Kejar Andi Arief
-
Karena Ma'ruf Amin, Isu Agama Diprediksi Tak Laku di Pilpres 2019
-
Akui Kagum, Sandiaga Uno Ajak Rhoma Irama Masuk Tim Sukses
-
Lagi, Pencetus Jenderal Kardus Tak Penuhi Panggilan Bawaslu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO