Suara.com - Mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2018). Alex diperiksa terkait sebagai saksi terkait kasus tindak pidana dana hibah dan bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2013.
Pantauan Suara.com, Alex Noerdin diperiksa penyidik Jampidsus kurang lebih sekitar 7 jam. Alex nampak menggenakan baju batik lengan panjang bercorak merah.
Ketika keluar dari ruang pemeriksaan, Alex nampak tenang menanggapi pertanyaan awak media. Namun Alex tak menjawab detail terkait pemeriksaan.
"Saya diundang untuk sebagai saksi dimintai keterangan tadi case baksos 2013 lalu. Itu saja ada beberapa pertanyaan (dari penyidik)," kata Alex di gedung bundar Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2018).
Alex pun menjelaskan ketidakhadiran setelah dua kali mangkir dari penyidik Jampidsus. Ketika itu pada panggilan pertama 13 September 2018 dan 20 September 2018.
"Pertama karena saya pembicara di Birmingham (Inggris) bersama menteri. Yang kedua saya sertijab," ujar Alex
Sementara itu, Pengacara Alex, Soesilo Aribowo mengatakan pemeriksaan kliennya hanya sebatas pengetahuan sebagai saksi dalam dugaan korupsi Bansos 2013 tersebut.
"Ini kan baru pemeriksaan saksi, juga masih dalam konteks penyidikan yang sifatnya umum. Kami akan ikuti prosesnya dari para penyidik di kejaksaan agung, tadi hanya saksi. Kemarin dua kali tidak hadir, ketiga pak Alex menghadiri panggilan sebagai saksi," ujar Soesilo
Maka itu, Soesilo pun belum mengetahui rencana kapan penyidik Jampidsus melakukan pemeriksaan kembali terhadap kliennya.
Baca Juga: Kejagung Periksa Alex Noerdin Terkait Kasus Korupsi Dana Bansos
"Harapan saya sih, sudah tidak ada panggilan. Tapi kita ikuti lah apa proses yang terjadi di penyidikan kejagung," tutup Soesilo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit