Suara.com - Seorang buruh pabrik bernama Muhamad Aldiansyah (20) menjadi korban pembegalan saat melintas di Jalan Raya Sukatani – Pilar, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/12/2018). Akibat kejadian itu, tangan kanan korban nyaris putus karena terkena sabetan senjata tajam dari kawanan begal tersebut.
Kapolsek Cikarang Utara, Komisaris Sujono mengatakan jika saat ini korban masih terbaring lemas di kediamannya Kampung Elo RT 004 RW 04, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani.
Sujono menjelaskan, kejadian bermula pada Senin (3/12/2018) sekitar pukul 02.00 WIB, sehabis pulang kerja dia bersama temannya dengan mengendarai sepeda motor.
Saat perjalanan ke rumah, mereka berdua dipepet oleh enam orang tidak dikenal yang berboncengan di Jalan Raya Sukatani – Pilar. Satu dari enam orang itu memegang tangan sebelah kanan Aldiansyah dan langsung menyabetkan senjata tajam sebanyak empat kali.
"Saat dibacok pelaku, korban meminta temannya yang satu motor lari untuk meminta pertolongan," kata dia, Rabu (5/12/2018).
Setelah melihat Aldiansyah tak berdaya, para pelaku langsung kabur sambil membawa sepeda motor milik korban. Akibat luka bacokan itu, Aldiansyah langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan operasi.
"Luka di tangan kanan sampai 10 jahitan, di luar tujuh jahitan, dan di dalam tiga jahitan," ujarnya.
Lacak Ciri-ciri Komplotan Begal
Sujono mengaku jika korban sudah dibawa ke Polsek Cikarang Utara untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut. Namun, polisi belum bisa mengidentifikasi para pelaku begal sadis tersebut.
Baca Juga: Takut Peluru Nyasar ke DPR Lagi, Lokasi Baru Lapangan Tembak Masih Dicari
"Untuk sekarang kita masih mencari keterangan, dan belum bisa menduga pelaku dari mana. Yang pasti keterangan dari korban, pelaku ada enam orang dengan menggunakan tiga motor," tukasnya.
Namun demikian, Sujono menduga pelaku begal yang telah membacok tangan korban hampir sama dengan aksi begal yang belum lama terjadi di wilayah Jagawanan, Sukatani.
"Kemungkinan pelaku masih sama dengan kejadian yang di Jagawana Sukatani. Kita masih terus melakukan penyelidikan," ujarnya.
Polisi sudah meminta sejumlah keterangan saksi, seperti teman korban dan satpam pabrik dekat tempat kejadian. Berdasarkan keterangan satpam di sekitar lokasi, pelaku menggunakan sepeda motor dengan knalpot berisik.
"Security ini malam itu sedang jaga, karena mendengar suara motor dan teriakan dia mengintip dari dalam gerbang. Tapi dia hanya mendengar suara motor pelaku saja," ujarnya.
Sujono juga menyampaikan, polisi masih menggali keterangan rekan korban yang kebetulan masih ingat ciri-ciri pelaku begal saat membacok tangan kanan Aldiansyah.
Berita Terkait
-
Kasus Proyek Meikarta, KPK Panggil 2 Pejabat Kabupaten Bekasi
-
Bantu Perwira Polri Bunuh Rusa, Empat Warga Jadi Tersangka
-
Eko Bisnis Pil Koplo Dikemas Pakai Wadah Minyak Rambut
-
Batal Periksa CEO PT MSU, KPK: He Hai Fei Sudah Kembali ke Cina
-
Dilaporkan ke Polisi, Ngabalin Ingin Selesaikan Baik-baik dengan Bakomubin
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK