Suara.com - Ojek online (ojol) kerap dikeluhkan masyarakat Ibu Kota karena dinilai sebagai biang kemacetan, lantaran terjadi penumpukan di beberapa titik angkut dan saat menurunkan penumpang. Maka dari itu, PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta langsung menyiapkan tempat khusus untuk para driver ojek online.
PT MRT nantinya akan menyiapkan titik drop-off bagi driver ojek online, kurang lebih 400 meter dari beberapa stasiun MRT. Namun, mereka tidak boleh mengangkut penumpang dari depan pintu stasiun.
Untuk area sekitar pintu masuk stasiun pun akan diutamakan untuk bus milik TransJakarta, dimana PT MRT Jakarta pun sudah menyiapkan area tunggu atau Lay Bay.
"Area sekitar stasiun diutamakan untuk angkutan umum (TransJakarta) dan ojol akan ditempatkan di dalam
radius kurang lebih 400 meter dari stasiun (5-6 menit jalan kaki)," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, Jumat (22/3/2019).
Lokasi drop-off ojol nanti akan ditandai dengan marka jalan di trotoar untuk menandakan area tunggu penumpang
ojol, dan rambu jalan untuk menandakan area berhenti ojol.
Bagi driver yang melanggar akan dikenakan hukuman mulai dari teguran hingga denda atau penalti. Ke depannya juga akan dibangun shelter permanen bagi ojol, yang ditargetkan selesai dibangun pada akhir tahun ini.
Berikut lokasi pick-up and drop-off ojek online di beberapa Stasiun MRT:
1. Stasiun Lebak Bulus
• Poins Square
• Sapta Taruna
• Simpang Pasar Jumat
Baca Juga: MRT Jakarta Siap Beroperasi, Penumpang Keluhkan Tiga Hal Ini
2. Stasiun Fatmawati
• Simpang Fatmawati
• Taman Cilandak
3. Stasiun Cipete
• Golden Fatmawati
4. Stasiun Haji Nawi
• Alfamart
• SD Cipete Utara
5. Stasiun Blok A
• Dharmawangsa
• Lahan Pasar Blok A
6. Stasiun Blok M
• Hotel Neo
• Plaza Blok M
• Jl Mahakam
7. Stasiun Bendungan Hilir
• Mesjid Hiyatullah
8. Stasiun Setiabudi
• Setiabudi Raya
9. Stasiun Dukuh Atas
• Pasar Blora
• Railink
Berita Terkait
-
DPR Ungkap Prabowo Siapkan Perpres Sakti untuk Lindungi Ojek Online
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
-
Demo Ojol Geruduk DPR di Tengah Hujan: Ini Tuntutan Pedas Mereka!
-
Demo Ojol 2025: Tragedi, Tuntutan Menteri Dicopot, dan Masa Depan Transportasi Online
-
Perwakilan Aliansi Ojol Aksi 179 Temui Anggota Komisi V DPR RI: Katanya Ada Bang Dasco Juga
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO