Suara.com - Kaburnya 73 narapidana Rutan Lhoksukon, Aceh Utara, Minggu, (16/6/2019) sore, diduga akibat ulah Syafrizal, napi perkara pembunuhan yang melakukan provokasi. Lelaki yang divonis penjara seumur hidup itu, dalam dua hari ke depan memang direncanakan akan dipindahkan ke Lapas Banda Aceh.
Kepala Rutan Lhoksukon, Yusnal mengaku tak menyangka jika ada upaya provokasi yang dilakukan Syafrizal sehingga terjadi kericuhan dan berbuntut kabur puluhan napi.
"Pemicu kerusuhan Syafrizal, napi kasus pembunuhan di Sawang dengan vonis seumur hidup. Rencananya, dalam dua hari ini memang akan kita pindahkan ke Banda Aceh, Syafrizal itu beserta sejumlah napi lainnya dengan hukuman tinggi. Tidak kita sangka, orangnya adem saja," kata Yusnal seperti dikutip Portalsatu.com--jaringan Suara.com, Senin (17/6/2019).
Menurutnya, baru 20 napi dari 73 orang yang berhasil kembali ditangkap dan dimasukkan ke rutan.
"Total ada 73 napi kabur, sudah diamankan kembali 20 orang. Namun, belum didata apakah napi semua atau ada tahanan juga," ucapnya.
Saat kejadian, Yusnal mengaku baru 30 menit keluar dari rutan dan pulang ke rumahnya.
"Tiba-tiba lari anggota saya ke rumah mengabari, pak, pak, pak, ribut. Setiba saya di rutan, orang-orang sudah keluar,"kata dia.
"Saya kejar dibantu adek-adek polisi, sekali tangkap dapat lima. Saya ikut kejar juga karena saat saya tiba mereka memang baru keluar. Tidak ada tanda-tanda untuk itu, tidak ada rusuh sebelumnya, tidak ada selisih paham, kayak keluarga kita buat. Enggak kita sangka," sambung Yusnal.
Yusnal menjelaskan, para napi itu kabur sekitar pukul 16.00 WIB, saat hendak mengambil nasi. "Mungkin memang sudah rencana orang itu, kita kan enggak tahu. Diambil kursi besi dan didobrak semua, tiga lapis pintu rusak," ungkapnya.
Baca Juga: Rutan Lhoksukon Rusuh Minggu Sore, Puluhan Napi Kabur
Sebelum kabur, kata Yusnal, jumlah napi dan tahanan di Rutan Lhoksukon 447 orang. Dalam tiga bulan terakhir pihaknya sudah beberapa kali melakukan pemindahan, bahkan sebelum bulan puasa dua kali pindah ke Lapas Lhokseumawe.
"Ini saya baru dua hari pulang dari rakor juga, memang ada rencana pemindahan sekitar 20 napi lagi yang hukuman berat-berat," ujar Yusnal.
Terkait kejadian itu, Yusnal mengatakan, ada dua orang yang sempat terlibat tarik-menarik dengan napi yang kabur.
"Tamping kita 100 lebih tidak ada yang lari, sebagian sudah mencoba melarang tapi tetap didobrak. Ada petugas kepolisian juga di lokasi dua orang, tapi kejadiannya mendadak. Satu sipir kita, Roni, sempat dipukul, bajunya ditarik-tarik, serta satu tamping, Simon. Kita lakukan pencarian dulu, baru kita pindahkan. Total petugas kita 44 orang. Hingga kini, napi Syafrizal itu belum tertangkap," pungkas Yusna
Berita Terkait
-
Rutan Lhoksukon Rusuh Minggu Sore, Puluhan Napi Kabur
-
Detik-detik Napi Rutan Siak Mengamuk dan Bakar Penjara
-
Ngamuk dan Bakar Penjara, 34 Napi Rutan Siak Kabur Jelang Sahur
-
Bunuh Istri dan Tenggelamkan Bayinya saat Sahur, Aidil Akhirnya Ditangkap
-
Ayah Hadiri Wisuda Putrinya yang Meninggal Dunia, Ini Video Pilunya
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?