Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal PAN Faldo Maldini mengunggah video di akun YouTube pribadinya dengan judul Prabowo Tidak akan Menang Pemilu di MK.
Terkait hal itu, Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memberi tanggapan.
Menurut Juru Bicara BPN Andre Rosiade, video yang diunggah oleh Faldo tersebut terlalu dini atau prematur.
Pasalnya, Andre menilai Faldo tidak lagi mengetahui detail persoalan lantaran sudah sejak 17 April 2019 Faldo tidak aktif di BPN Prabowo – Sandiaga.
"Jadi yang bersangkutan mendapatkan informasi yang minim, sehingga vlog beliau tidak kurang tidak lebih hanya mencari sensasi untuk kepentingan YouTube, mencari sensasi," kata Andre di Media Center BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2019).
Andre menyarankan agar Faldo lebih dahulu menggali langsung informasi mengenai gugatan ke Mahkamah Konstitusi kepada BPN Prabowo – Sandiaga.
Baru setelahnya, kata Andre, Faldo bisa membuat konten video dengan penjelasan yang lengkap.
"Itu agar dia tahu bahwa kami sudah menyiapkan 30 barang bukti untuk persidangan,” tukasnya.
Terkait judul unggahan video Faldo yang menyatakan Prabowo tidak akan menang di MK, Andre menilai hal tersebut dapat membuat narasi tersendiri di publik.
Baca Juga: Yusril Baca Ayat saat Sidang MK, Kubu Prabowo: Itu Pengingat untuk Dirinya
"Itu yang kami sayangkan, mengapa Faldo, seorang juru bicara tapi jarang rapat dan tidak punya informasi lengkap, mengeluarkan vlog yang sebatas cari sensasi untuk kepentingan subscriber bersangkutan.”
Berita Terkait
-
Di Sidang, Tim Hukum Jokowi Ungkap Kubu Prabowo Manipulasi Pernyataan SBY
-
Kutip Pesan Nabi, Kubu Jokowi Minta MK Tolak Permohonan Prabowo
-
Kubu Prabowo Keliru Mengutip, Luhut Bacakan Keberatan Tim Lindsey di Sidang
-
Luhut Sebut Kubu Prabowo Serampangan Kutip Artikel Profesor Australia
-
Sidang Gugatan Prabowo Digelar, Ada Jelangkung dan Aksi Usir Setan di MK
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai