Suara.com - Jagat Twitter Indonesia tengah diramaikan oleh dua kubu dengan pendapat berlawanan untuk Front Pembela Islam (FPI).
Organisasi massa atau ormas pimpinan Muhammad Rizieq Shihab ini seketika mendapat makin banyak sorotan, setelah tagar #SaveFPI dan #BubarkanFPI berlomba menduduki posisi atas trending topics di Twitter.
Salah satu pengguna Twitter yang kut meramaikan adalah akun @WWDC19_.
Pada Sabtu (27/7/2019) siang, ia membagikan video unggahan @kenyoriee yang menunjukkan aksi anggota FPI ketika membantu korban bencana alam.
"FPI adalah bagian dari NKRI yang keberadaannya sangat membantu masyarakat Indonesia. Setuju (RT) #SaveFPI," kicaunya.
Sementara itu, akun @AchmadAlfaris6 menyoroti ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang FPI dalam wawancara dengan media asing.
"Wawancara dengan Media Asing, Jokowi Sebut Mungkin Akan Bubarkan FPI Jika Membahayakan Negara
Pak @jokowi yang berbahaya bukan FPI Pak! Yang paling berbahaya tuh PKI! Kenapa Bapak sangat takut dengan FPI dan membiarkan Neo PKI berkeliaran? #SaveFPI," tulis @AchmadAlfaris6.
Di sisi lain, pengguna akun @p_politik menyuarakan tagar #BubarkanFPI dengan mengunggah video ketika Jubir FPI Munarman menyiramkan air putih sambil marah-marah ke seorang narasumber dalam dialog interaktif di salah satu televisi swasta nasional.
Baca Juga: Gus Miftah Mau Ceramah di Klub Malam jakarta, FPI: Kami Punya Jalur Lain
Senada dengannya, pengguna akun @7intaPutih juga mendukung #BubarkanFPI. Ia mengunggah video keributan yang ditimbulkan FPI, disertai kicauan tentang wacana Mantan Gubernur Basuki Tjahaja purnama (BTP) alias Ahok untuk membubarkan FPI.
"Wacana #BubarkanFPI oleh @basuki_btp seharusnya direspon & dilakukan sedari dulu. Sekarang terbukti FPI menjadi duri dalam daging, mendukung HTI & mendirikan Khilafah menggantikan Pancasila.
Penyesalan selalu datang kemudian. Namun, lebih baik berbuat daripada tidak sama sekali. Cc: @tjahjo_kumolo," cuitnya.
Izin ormas FPI terdaftar dengan nomor SKT 01-00-00/010/D.III.4/VI/2014. Masa berlaku SKT FPI terhitung sejak 20 Juni 2014 hingga 20 Juni 2019.
Sebelum izin berakhir, pada Mei lalu, ratusan ribu orang telah ikut serta meneken petisi yang meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak memperpanjang izin FPI.
Petisi itu dibuat oleh akun bernama Ira Bisyir melalui laman Change.org dengan judul petisi 'Stop Ijin FPI'. Ia menuliskan, "Organisasi tersebut adalah merupakan kelompok radikal, pendukung kekerasan, dan pendukung HTI."
Berita Terkait
-
Mendagri Minta Kepala Daerah Jangan Asal ke Luar Negeri, Manfaat Atau Tidak
-
Disindir Mendagri, Anies Baswedan: Saya ke Luar Negeri Ada Kerjanya
-
Kemendagri Juga Berikan Akses Data Pribadi ke Perusahaan Asuransi dan Bank
-
Pemerintah Masih Evaluasi Rekam Jejak, FPI: Rekam Jejak Kami Baik-baik Saja
-
Izin Ormas Habis Juni Lalu, Nasib FPI Kini Dipegang Pemerintah
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura