Suara.com - Aksi demo yang berujung ricuh dengan aparat kepolisian terjadi di beberapa kota. Sebelumnya diberitakan, aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sulsel berujung ricuh dibarengi dengan penembakan gas air mata oleh aparat, Selasa (24/9/19).
Demo massa di depan gedung DPR RI, Senayan juga berujung dengan aksi saling dorong dan penembakan gas air mata.
Lagi-lagi sebuah video viral di jejaring sosial Twitter, menampilkan pengeroyokan seorang mahasiswa oleh sekelompok orang berseragam hitam-hitam. Video berdurasi 40 detik ini diunggah oleh akun Twitter @tentteacles.
"Sekarang yang anarkis siapa pak siapa...ya Allah gak bisa berhenti nangis lihatnya," cuitnya.
Setelah ditelisik, ternyata lokasi pengeroyokan ini di Medan, Sumatera Utara.
Sepanjang video menampilkan pengeroyokan seseorang yang diduga mahasiswa oleh beberapa oknum pria berseragam.
Mereka terlihat menyematkan tendangan dan pukulan bertubi-tubi ke arah pemuda ini. Terdengar juga dalam video, teriakan dari orang-orang yang miris menyaksikan aksi pengeroyokan ini.
"Berhadapan dengan adik-adik mahasiswa mereka mengaum bak singa, giliran berhadapan sama OPM cuma mengeong pucat," komentar @Maulana_ dalam unggahan ini.
Dalam unggahan yang berbeda, akun Twitter @halahkentut, juga mengunggah video dimana menampilkan seorang mahasiswa Medan mengerang kesakitan karena terkena gas air mata.
Baca Juga: Komnas HAM: Polisi Hentikan Kekerasan Terhadap Demonstran Mahasiswa
Terdengar tangisan orang-orang di sekitarnya yang ikut menyaksikan kejadian ini. Mahasiswa ini lantas dibawa ke UGD untuk perawatan lebih lanjut.
"Makasih banyak bang, teman saya sudah sedikit membaik dan dibawa pulang kerumahnya barusan," tulis @halahkentut meyusul update terbaru.
Akan Dicek
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agus Andrianto, mengaku, akan menelusuri video dan memeriksa oknum polisi yang memukuli mahasiswa tersebut.
“Nanti kami periksa yang melakukan (pemukulan), dan yang melakukan tindak pidana dalam unjuk rasa,” kata Agus seperti diberitakan Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, Selasa (24/9/2019) malam.
Agus mengatakan, pihaknya juga akan melakukan proses hukum terhadap mahasiswa yang membuat kericuhan, merusak kendaraan dan menyerang petugas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Salah Alamat Makanan, Driver Ojol Babak Belur Dikeroyok Suami Pelanggan di Koja
-
Mendagri Tito Imbau Pemda Kendalikan Harga Komoditas Pangan Penyumbang Utama Inflasi
-
Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, MPR Beri Respons Begini
-
Dibalik Kampanye Hijau, Industri Fosil Tetap Jadi Sumber Masalah Iklim
-
Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia, Gubernur Pramono: Mungkin Karena Gubernurnya Bahagia
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Diduga Korban TPPO, Jeritan Terdengar Sebelum Tewas
-
Pramono Sebut Jakarta Ada di Urutan Ke-18 Kota Paling Bahagia Versi Majalah Time Out
-
Mabuk dan Ketiduran di Pinggir Jalan, Motor Pemuda Depok Dicuri, Dua Pelaku Ditangkap
-
Dilaporkan Ancam Janin Erika Carlina, DJ Panda Dipanggil Polisi: Data Pribadi Disebar di Grup WA
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Ormas Pemuda Jadi Mitra Pengentasan Kemiskinan