Suara.com - Di balik unjuk rasa menolak RUU bermasalah oleh mahasiswa di Gedung DPR RI pada 23-24 September 2019 lalu, muncul nama Ananda Badudu.
Sosok tersebut viral setelah diketahui mengumpulkan dana untuk mendukung aksi turun ke jalan tersebut. Melalui situs KitaBisa, Ananda Badudu sukses menggalang dana sekitar Rp 175 juta.
Ia mengklaim dana tersebut diperuntukkan untuk keperluan demo sekaligus menunjukkan bila unjuk rasa yang dilakukan para mahasiswa tidak ditunggangi pihak manapun.
Nama Ananda Badudu pun kian menjadi sorotan setelah diamankan pihak kepolisian lantaran aksi penggalangan dana yang dilakukan pada Kamis (27/9/2019). Tak ayal, banyak orang yang penasaran dengan sosok pria yang tengah viral itu.
Lebih jelasnya, inilah profil Ananda Badudu seperti yang dirangkum SUARA.com dari berbagai sumber.
1. Mantan personel Banda Neira
Sebelum menjadi perbincangan terkait aksi dukungannya, Ananda Badudu diketahui merupakan mantan personel dari band indie Banda Neira.
Bersama Rara Sekar, sang vokalis, keduanya sukses merilis dua buah album yakni Di Paruh Waktu (2013) dan Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti (2016) sebelum akhirnya memutuskan bubar pada Desember 2016.
2. Cucu Ahli Bahasa J.S. Badudu
Baca Juga: Diundang Jokowi ke Istana, BEM SI: Wajib Terbuka dan Disiarkan Media
Belum banyak yang tahu kalau gitaris Ananda Badudu merupakan cucu ke-7 ahli Bahasa Indonesia sekaligus Guru Besar Fakultas Sastra Universitas Padjajaran, Jusuf Sjarif Badudu.
Nama J.S. Sjarif Badudu terkemuka di kalangan masyarakat setelah tampil dalam acara Pembinaan Bahasa Indonesia yang ditayangkan TVRI pada 1970-an. Mendiang pun memiliki sejumlah karya besar seperti Kamus Umum Bahasa Indonesia (1994), Kamus Kata-kata Serapan Asing dan.Inilah Bahasa Indonesia yang Benar (1993).
3. Mantan wartawan
Kerap menyuarakan beragam cuitan di media sosial, Ananda Badudu nyatanya memiliki latar belakang pekerjaan di bidang media.
Ia diketahui pernah berkarier menjadi wartawan di PT Tempo Inti Media Tbk.
4. Donatur demo dengan lima tuntutan
Sukses menggalang dana Rp 175 juta untuk unjuk rasa di gedung DPR RI, Ananda Badudu sempat menjabarkan lima tuntutan mahasiswa terkait beragam RUU bermasalah. Dikutip dari laman KitaBisa, inilah lima tuntutan tersebut.
1. Batalkan UU KPK, RUU KUHP, Revisi UU Ketenagakerjaan, UU Sumber Daya Air, RUU Pertanahan, RUU Pertambangan Minerba, UU MD3 serta sahkan RUU PKS, RUU Masyarakat Adat dan RUU Perlindungan Data Pribadi.
2. Batalkan hasil seleksi calon pimpinan KPK
3. Tolak dwifungsi Polri.
4. Selesaikan masalah Papua dengan pendekatan kemanusiaan.
5. Hentikan Operasi Korporasi yang merampok dan merusak sumber-sumber agraria, menjadi predator bagi kehidupan rakyat, termasuk mencemari udara dan air sebagai karunia Tuhan YME, seperti halnya kebakaran hutan, yang saat ini terjadi di Sumatra dan Kalimantan, dan pidanakan pihak yang terlibat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO