Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri Rapat Kerja antara Kementerian Pertahanan dengan DPR. Dalam rapat tersebut membahas rencana kerja hingga anggaran Kementerian Pertahanan tahun 2020.
Meski demikian, dalam rapat tersebut Praowo enggan membeberkan rincian anggaran pertahanan. Sikap Prabowo tersebut menuai interupsi dari para anggota DPR yang hadir dalam rapat.
Berikut Suara.com merangkum 5 berita seputar Prabowo yang menghadiri raker dengan DPR.
1. PDIP Tanya Anggaran Kemhan, Prabowo: Maaf, Saya Tidak Mau Terlalu Terbuka
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menggelar rapat kerja bersama Komisi I DPR RI. Dalam rapat tersebut Prabowo sempat dihujani instrupsi oleh anggota Komisi I DPR RI dari fraksi PDIP Effendi Simbolon.
Prabowo awalnya memaparkan rancangan kerja Kementerian Pertahanan (Kemhan) kepada ketua dan anggota Komisi I DPR RI. Seusai menyampaikan paparannya, tiba-tiba intrupsi datang dari Effendi.
2. Hujan Interupsi Adian Cs untuk Prabowo soal Rahasia Dana Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengakui tak ingin ada pihak asing yang mengetahui pertahanan Indonesia.
Baca Juga: BNPT Klaim Program Deradikalisasi Bikin Napi Teroris Bertobat
Menurut Prabowo, itulah alasan dirinya berkeberatan bila dimintakan menjelaskan anggaran Kemhan secara terbuka kepada publik.
3. Takut Disorot Asing, Dalih Prabowo Ogah Beberkan Anggaran Kemhan ke DPR
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta anggota DPR RI untuk mengawasi anggaran kementeriannya. Sebagai pembantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Prabowo mengaku akan mempertanggungjawabkan anggaran tersebut.
Hal tersebut disampaikan Prabowo setelah dicecar anggota Komisi I DPR RI dari fraksi PDIP Effendi Simbolon untuk menjelaskan soal anggaran Kemhan secara terbuka dalam rapat.
4. Prabowo Usul ke DPR Hidupkan Kembali Konsep Perang Rakyat Semesta
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, jika bangsa Indonesia terpaksa berperang, maka konsep peperangan yang akan digunakan ialah perang rakyat semesta alias permesta. Prabowo menyebut, konsep tersebut pernah berlaku di Indonesia.
Hal itu dikatakan Prabowo dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, di Gedung Nusantara II, kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).
5. Prabowo: Strategi Pertahanan Tak Boleh Didasarkan pada Doa
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, dalam menjaga pertahanan negara tidak boleh hanya berdasar pada harapan dan doa.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Berita Terkait
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
MBG: Niat Baik Tanpa Kontrol? Tragedi Keracunan Ratusan Siswa di Balik Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO