Suara.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Zainud Tauhid Sa'adi meminta masyarakat agar berani dan secara tegas menegur para penceramah apabila menyampaikan atau menyebarkan ujaran kebencian saat berdakwah.
"Masyarakat harus berani menegur dan mengingatkan setiap penceramah yang menebar kebencian, fitnah dan adu domba," kata dia di Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Selama ini, ujar dia, masyarakat cenderung bersifat permisif terhadap para penceramah seperti itu. Padahal, tindakan tersebut jelas menimbulkan polemik dan dapat memecah belah persatuan.
Lebih jauh, Wamenag mengatakan apabila masyarakat tetap membiarkan para penceramah yang dengan sengaja dan terang-terangan melontarkan ujaran kebencian, sama saja halnya membiarkan perpecahan antaranak bangsa.
Politisi PPP tersebut juga menyampaikan apabila ada penceramah yang melakukan ujaran kebencian pada orang atau kelompok tertentu maka bisa dijerat oleh hukum. Oleh karena itu, masyarakat terutama penceramah diminta agar lebih bijaksana dalam berdakwah.
"Yang saya baca beliau (Wakil Presiden) sudah memaafkan terhadap orang-orang yang menista," katanya.
Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri menangkap penceramah Jafar Shodik Alattas di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mabes Polri.
"(Informasi) dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, bahwa telah diamankan seorang laki-laki inisial JS di rumahnya di Depok, lalu dibawa ke Bareskrim," kata Argo.
Video ceramah Jafar Shodiq viral di situs berbagi Youtube yang sumbernya dari akun Youtube 'habib ja'far shodiq bin sholeh alattas', diunggah pada 30 November 2019.
Baca Juga: Maruf Amin Dihina 'Babi', Cuitan Lawas Aa Gym Mendadak Diungkit Lagi
Video tersebut berisi kata-kata penghinaan terhadap Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. (Antara).
Berita Terkait
-
Hina Wapres Maruf Amin Seperti Babi, Jafar Shodiq Resmi Ditahan Polisi
-
Gerindra soal Kasus Penghina Wapres Maruf: Indahnya Bila Utamakan Dialog
-
Maruf Amin soal Munas Golkar: Sebelumnya Gegeran, Setelahnya Gergeran
-
Jafar Shodiq Hina Ma'ruf Amin, Rabithah Alawiyah: Dia Tidak Bergelar Habib
-
Serahkan Kasus Habib Jafar ke Polisi, Mahfud MD: Saya Gak Tahu Kasusnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata