Suara.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI turut menanggapi soal skandal pemberian penghargaan Adikarya Wisata terhadap klub malam Colosseum. Partai lambang banteng ini menduga ada main mata di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI hingga hal itu bisa terjadi.
Sebelum diberikan penghargaan, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI telah menemukan adanya penyalahgunaan narkoba di diskotek itu. BNNP lantas memberikan laporan razia itu beserta rekomendasi penutupan Colosseum kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).
Bukannya mengikuti rekomendasi dari BNNP, Disparbud malah memberikan Colosseum penghargaan. Kekinian penghargaan itu telah dicabut oleh Pemprov DKI.
Ketua fraksi PDI-P di DPRD DKI, Gembong Warsono mengatakan seharusnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI menindaklanjuti rekomendasi dari BNNP. Ia menyebut pejabat Disparbud telah ceroboh dalam bertindak.
“Bisa, bisa saja itu (Disparbud main mata) ketika ada rekomendasi (penutupan dari BNN) jangan dilanggar maka ini kecerobohan yang dilakukan Disparbud,” ujar Gembong saat dihubungi, Selasa (17/12/2019).
Gembong lantas memberikan dukungan agar kepada Pemprov agar mengusut kasus ini. Menurutnya kejadian ini perlu ditelusuri sampai tuntas.
“Harus diusut tuntas ini. Supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi," jelasnya.
Ia juga menyebut Pemprov telah mengambil keputusan yang baik dengan mencabut penghargaan itu. Menurutnya langkah itu perlu diapresiasi sebagai bentuk tindaklanjut rekomendasi dari BNNP.
“Berdasarkan masukan dari BNNP maka atas kekeliruan itu pemprov DKI segera mencabut penghargaan yang telah diberikan itu respon yang cepat PDIP mengapresiasi langkah Pemprov DKI,” pungkasnya.
Baca Juga: Imbas Beri Penghargaan ke Diskotek Colosseum, Anies Pecat Plt Disparbud DKI
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mencopot Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Alberto Ali karena berikan penghargaan Adikarya Wisata ke klub malam Colosseum. Menurut Anies yang dilakukan Alberto adalah kesalahan fatal.
Penghargaan untuk Colosseum itu kekinian telah dicabut. Pasalnya diskotek itu terbukti menjadi tempat penyalahgunaan narkoba saat disidak oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) 7 September lalu.
"Iya itu (kesalahan Kadisparbud) fatal. Karena itulah maka diperiksa semuanya," ujar Anies di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs