Suara.com - Setelah negatif berkali-kali, akhirnya pada Senin siang (2/2/2020), Presiden Jokowi menyatakan dua orang warga Indonesia positif terjangkit virus corona baru atau COVID-19.
Dua warga Indonesia itu berdomisili di kota Depok, Jawa Barat dan saat ini telah dirawat di Rumah Sakit Pusat Penyakit Infeksi Sulianti Suroso.
"Anaknya yang berumur 31 tahun dan ibunya yang berumur 64 tahun, dua-duanya positif corona itu ada di Indonesia," ujar presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Jokowi mengimbau agar masyarakat tidak panik terhadap adanya virus corona di Indonesia.
Keberadaan virus dari Wuhan, China yang kini telah menjangkiti lebih dari delapan puluh ribu orang di seluruh dunia itu, sempat disangkal berkali-kali oleh pejabat pemerintahan.
Namun, karena saat ini virus tersebut sudah terbukti ada di Indonesia, maka ada baiknya jika mengenali gejalanya dengan seksama.
Berikut adalah gejala virus corona seperti dikutip dari John Hopkins Medicine dan Aljazeera.
1. Mirip dengan Flu
Gejala virus corona memang mirip dengan flu. Seseorang yang terinfeksi virus corona biasanya akan menunjukkan gejala awal yaitu demam, batuk, nyeri pada tubuh, kelelahan, hingga muntah dan diare.
Namun, gejala awal ini tidak selalu parah. Bisa juga hanya gejala ringan. Yang pasti agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain, jika sudah mengalami batuk atau bersin-bersin, segera gunakan masker.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo "Kangen", Ingin Balik ke Real Madrid?
2. Pneumonia
Pneumonia terjadi karena kantung udara dalam paru-paru terkena infeksi. Di Indonesia, penyakit ini dikenal dengan nama paru-paru basah.
Biasanya orang yang terjangkit pneumonia memiliki gejala berupa batuk berdahak, demam menggigil, hingga kesulitan bernapas.
Dalam kasus infeksi virus corona, seseorang bisa memiliki gejala yang sama persis dengan pneumonia. Disarankan jika ada tanda-tanda seperti ini untuk segera ke Rumah Sakit terdekat.
3. Gejala Mulai Terlihat Sejak Hari 1-14
Dikutip dari Aljazeera, biasanya jarak antara infeksi dengan gejala virus corona timbul mulai dari hari pertama hingga hari ke-14. Namun, kebanyakan orang yang terinfeksi menunjukkan gejala pada hari ke-5 atau ke-6.
4. Tidak Ada Gejala
Meski demikian, orang yang terinfeksi virus corona bisa juga tak memperlihatkan gejala sama sekali.
Padahal, virus tersebut telah bersarang dalam sistem. Oleh karena itu, biasanya perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala untuk memantau perkembangan virus ini.
5. Bisa Sembuh
Meski bisa menyebabkan kematian, namun virus corona bisa disembuhkan. Duta besar China untuk Indonesia, Xiao Qian mengatakan bahwa sebanyak 632 warga China yang terjangkit virus corona berhasil sembuh.
"Sampai pukul 24.00 pada tanggal 3 Februari, Komisi Kesehatan Nasional telah menerima 20.438 laporan kasus yang dikonfirmasi [terjangkit virus corona], 425 kasus kematian, dan 632 kasus sembuh dan keluar dari rumah sakit," ujarnya pada saat jumpa pers yang dilakukan di kediamannya di Jakarta pada Selasa (4/2/2020) silam.
Oleh karena itu, kalau merasakan gejala di atas segera berobat ke Rumah Sakit. Jangan lupa gunakan masker dan tak perlu putus asa karena virus ini bisa disembuhkan.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO