Suara.com - Seorang pria dari Kota Yongin, Korea Selatan dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Sebelum menjalani tes, ia sempat clubbing bersama rekannya di lima kelab malam di Seoul.
Rekam jejak tersebut menimbulkan kekhawatiran adanya gelombang kedua virus corona di Negeri Ginseng tersebut.
Dialihbahasakan dari Channel News Asia, Jumat (8/5/2020), ada 14 kasus virus corona telah dikonfirmasi berkaitan dengan pria berusia 29 tahun itu. Tiga diantaranya merupakan warga negara asing dan satu orang merupakan tentara.
Pria itu merupakan seorang pegawai perushaan software di Seongnam, namun identitasnya tidak diungkap ke publik.
Media KOrea Selatan melaporkan pada Kamis (7/5/2020), pria ini telah melakukan perjalanan ke Gapyeong, Chuncgeon dan Hongchon bersama beberapa rekannya. Pada 1 Mei ia bersama dengan salah satu mitra perjalanannya juga pergi ke Itaewon, Seoul dan mendatangi lima kelab malam.
Pria itu tak menyadari bahwa ia telah tertular virus ketika pergi ke kelab, dilaporkan Yonhap News. Ia baru mengalami gejala demam tinggi dan diare pada hari berikutnya dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 6 Mei.
Sepulang dari kelab malam, ia sempat menaiki taksi dan sore harinya pergi makan malam di restoran. Pada hari berikutnya, ia pergi ke apotek dan rumah sakit.
Ia baru dirawat di rumah sakit di Suwon pada Rabu setelah dites positif corona.
Rekan pria itu juga dinyatakan positif corona meskipun tidak menunjukkan adanya gejala. Sementara itu lima orang teman terdekatnya dinyatakan negatif dari corona.
Baca Juga: Meski Jadi Polemik, Anggaran Kartu Prakerja Sudah Cair Rp 1,6 Triliun
Setidaknya ada lebih dari 40 orang yang telah melakukan kontak dengan pria itu menjalani pemeriksaan corona.
Otoritas setempat menyakini kasus pria itu sebagai penularan komunitas atau domestik, karena ia tidak memiliki riwayat bepergian ke luar dan tidak melakukan kontak dengan pasien positif lainnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) mengatakan pada hari dimana pria itu datang ke kelab malam, diperkirakan ada 1.510 orang yang mengunjungi lima kelab malam.
"Sangat mungkin ada lebih banyak lagi kasus di jalan," kata Wakil Menteri Kesehatan Kim Ganglip selama briefing dengan KCDC.
Korea Selatan tercatat telah memiliki lebih dari 10 ribu kasus virus corona dan mulai mengalami penurunan. Sejumlah perkantoran dan sekolah akan mulai dibuka kembali secara bertahap mulai 13 Mei mendatang.
Berita Terkait
-
DPRD Sebut Tak Hanya Pemprov DKI yang Kekurangan Uang untuk Bansos
-
Singapura dan Filipina Laporkan Kenaikan Kasus Virus Corona
-
Komnas HAM Usul Warga Ibadah di Masjid Disanksi Kubur Jenazah Covid-19
-
Lockdown Virus Corona Bikin Kasus Penularan HIV Menurun di London
-
KBRI Seoul Pulangkan Enam WNI ABK Lim Discoverer
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
Geger Kabar Selebgram Ayu Aulia Dilantik di Kemhan, Jenderal TNI Turun Tangan Beri Klarifikasi
-
Jaksa Agung Rotasi 68 Pejabat, Sejumlah Kajari yang Pernah Terseret Dugaan Korupsi Ikut Dimutasi
-
Geger! Teror Penyiraman Air Keras oleh OTK di Pulogadung, Aspal Sampai Berasap
-
Peringatan 13 Tahun Jokowi Masuk Gorong-Gorong: Momen Ikonik yang Mengubah Wajah Politik Indonesia
-
Bukan Gempa, Kenapa Gedung Parkir Baru Berusia 3 Tahun Ambruk di Koja?