Suara.com - Seorang anak laki-laki berinisial AP di Jakarta Timur tega memukuli ibunya. Tak jelas apa motifnya, namun ia juga mengancam akan membunuh.
Ia bahkan menayangkan tindak kekerasan yang ia lakukan kepada ibunya lewat fitur Facebook Live. Dalam video berdurasi lima menit itu, ia tampak kesal dan memukul ibunya tanpa sebab.
"Masih mikir gue caper? Masih mikir gue caper? Masih mikir gue caper?" katanya sesaat sebelum memukul sang ibu.
Sang ibu yang tengah bersantai di ruang tamu sontak kaget dan menjerit ketika melihat anaknya bersiap memukul. Namun, belum sempat menghindar, ia sudah terkena pukulan AP.
"Ya Allah A**** sakit, sakit," jeritnya seraya menangis.
Selama beberapa saat, bocah itu hanya terdiam. Namun, tiba-tiba ia kembali mengamuk dan kali ini mencoba mencari pamannya. Ia juga mengancam bakal memukuli sang paman, sama seperti yang ia lakukan kepada ibunya.
Insiden itu terendus oleh warganet. Salah satu pengguna Facebook yakni Yuni Rusmini lantas mengunggah ulang video tersebut dan meminta pertolongan kepada publik.
"Tolong pak polisi yang bertugas di area Kramat Jati, Jakarta Timur. Mohon kroscek, akun FB ini dan ditindak lanjut. Ini bocah nge-prank atau memang melakukan beneran? Dia go live sambil mukulin ibunya, ngancam akan membunuh," tulis Yuni Rusmini.
Tak jelas apa motif sang bocah melakukan kekerasan, namun ia juga menantang warganet untuk menangkapnya. Ia bahkan sempat melampirkan alamat rumahnya dan foto KTP melalui akun Facebook-nya.
Baca Juga: Pegawai Kedai Kopi Diduga Aniaya Ibu-ibu Driver Ojol, Penyebabnya Sepele
"Dia menulis alamat dan upload KTP juga, bahkan bila ortunya enggak boleh dia akan melakukan pada omnya," kata Yuni Rusmini.
Yuni pun meminta agar polisi segera mendatangi lokasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Mohon pak polisi di area ini segera merapat demi menghindari hal-hal yang di luar kendali. Terima kasih. Semoga terselesaikan dengan indah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Imbas Pandemi, Kekerasan Seksual Anak Secara Online di Eropa Kian Marak
-
Heboh Kasus NF Slenderman dan Ada Masker Bisa Deteksi Virus Corona
-
Komnas: PNS Jadi Pelaku Kekerasan Seksual Terbanyak, Disusul Polisi
-
Komnas: Tiap 2 Jam, 3 Perempuan Indonesia Alami Kekerasan Seksual
-
Perempuan Disekap, Dipukuli, Dipaksa Mabuk, Diperkosa, Pelaku Diduga Dokter
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP