Suara.com - Sejumlah massa mahasiswa dari Universitas Islam Jakarta dan Kalbis Institut berunjuk rasa menolak pengesahan Undang-undang Omnibus Law - Cipta Kerja di kawasan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (8/10/2020) sore.
Selain menyampaikan tuntutannya melalui pengeras suara, mereka juga menyampaikan melalui berbagai macam atribut salah satunya poster.
Kata-kata sarkas kepada anggota dewan pun dituangkan dalam poster yang mereka bawa. Mereka mengatakan rela turun ke jalan melakukan aksi demi berjuang menolak UU Omnibus Law meski hobinya rebahan.
"Saya Biasa Rebahan, Tapi Melihat DPR Goblok Saya Turun ke Jalan #TolakOmnibusLaw," tulisan poster yang dipegang oleh salah satu peserta aksi.
Berdasarkan pantauan Suara.com massa mahasiswa ini hanya berjumlah puluhan orang. Salah satu orator lewat pengeras suara menyampaikan bahwa UU Omnibus Law Cipta Kerja lebih berbahaya dari pada virus corona. Olah karena itu ia meminta aparat mengerti situasi saat ini, sebab UU tersebut akan berdampak merugikan kaum buruh, petani dan berbagai lapisan masyarakat.
Selain itu mereka pun menyinggung para mantan aktivis yang saat ini menjadi anggota DPR RI. Mereka menyayangkan kini para mantan aktivis yang menjadi anggota dewan tidak pro kepada rakyat.
"Beliau telah mengkhianati rakyat Indonesia, mengkhianati ideologi ketika 98 beliau mengatasnamakan rakyat untuk melawan rezim diktator jenderal 32 tahun (Soeharto) itu hanyalah bualan saja," kata orator.
Sementara aksi saling dorong dengan aparat kepolisian pun sempat terjadi. Namun terpantau jalannya unjuk rasa ini terlihat masih kondusif.
Baca Juga: Coba Ngumpet ke Kantor Lemhanas, Pendemo di Patung Kuda Diusir TNI
Berita Terkait
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar
-
AHY Umumkan Anggaran Fantastis untuk Perbaikan Infrastruktur Rusak! Berapa Nilainya?
-
Rp950 Miliar untuk Perbaikan Kerusakan Fasilitas hingga Gedung DPRD, Jakarta Kebagian Berapa?
-
"Ayah Kapan Pulang?": Dua Anak Kecil Menanti Budi, Korban Kebakaran DPRD Makassar
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur