Dia menekankan kalau seandainya memiliki jiwa penjilat, dia bisa saja mendekati Jokowi sejak pemilu 2014 dengan melontarkan "puja-puji, sudah pasti saya jadi pejabat. Tapi tidak kan? Saya pergi untuk sebuah prinsip."
Dia mengulang-ulang pernyataan untuk menegaskan kepada publik bahwa dia bukanlah seorang penjilat kekuasaan.
"Penjilat? Hahaha saya harus tertawakan tuduhan itu kepada saya. Apa yang mau saya jilat? Siapa yang mau saya jilat? Jokowi? Ahhh dari dulu kalau saya punya mental penjilat, tak akan saya tinggalkan Jokowi karena beda prinsip tentang subsidi dan pembangunan. Kalau saya penjilat sudah jadi pejabat saya dari dulu."
Dia mengatakan sejak tahun 2012 atau sejak Jokowi mulai dibicarakan di level perpolitikan nasional, Ferdinand mengaku sudah aktif mendorong dan menekan PDI Perjuangan agar mengusung Jokowi ke pemilu presiden.
Ferdinand akan memberikan surat pengunduran diri resmi ke Partai Demokrat, besok.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan menyampaikan terima kasih kepada Ferdinand atas kontribusi selama ini.
Ossy berharap Ferdinand mendapatkan sukses yang sama dalam pengabdian yang baru di luar Partai Demokrat.
Dia mengulang-ulang pernyataan untuk menegaskan kepada publik bahwa dia bukanlah seorang penjilat kekuasaan.
"Penjilat? Hahaha saya harus tertawakan tuduhan itu kepada saya. Apa yang mau saya jilat? Siapa yang mau saya jilat? Jokowi? Ahhh dari dulu kalau saya punya mental penjilat, tak akan saya tinggalkan Jokowi karena beda prinsip tentang subsidi dan pembangunan. Kalau saya penjilat sudah jadi pejabat saya dari dulu."
Baca Juga: Kini Pro Jokowi, Ferdinand: Buat Kaum Kadal yang Tuduh Penjilat, Anda Salah
Dia mengatakan sejak tahun 2012 atau sejak Jokowi mulai dibicarakan di level perpolitikan nasional, Ferdinand mengaku sudah aktif mendorong dan menekan PDI Perjuangan agar mengusung Jokowi ke pemilu presiden.
Ferdinand akan memberikan surat pengunduran diri resmi ke Partai Demokrat, hari ini.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan menyampaikan terima kasih kepada Ferdinand atas kontribusi selama ini.
Ossy berharap Ferdinand mendapatkan sukses yang sama dalam pengabdian yang baru di luar Partai Demokrat.
Berita Terkait
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Tak Main-main! PSI Riau Targetkan 60 Kursi di 2029, Sebut Jokowi akan Ikut Mengurus Partai
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
Terkini
-
AEON Mall Tanjung Barat Kebakaran, Pengunjung Dievakuasi, Mal Ditutup Total
-
Ditangkap KPK, Bupati Lampung Tengah Malah Goda Jurnalis yang Tanya Kasus: Kamu Cantik Hari Ini
-
Ada Korban Bencana Sumatera Masih Hilang, Pakar UGM Desak Integrasi Drone dan AI dalam Operasi SAR
-
Di Sidang, Laras Faizati Ucap Terima Kasih ke Mahfud MD, Minta Semua Aktivis Dibebaskan
-
Tangis Laras Faizati Pecah di Pengadilan, Merasa 'Diselamatkan' Saksi Ahli UI
-
KPK Umumkan 3 Tersangka Baru Kasus Pemerasan Kemnaker, Ada Nama Sesditjen Binwasnaker K3
-
Heboh 'Patungan Beli Hutan', DPR Minta Pemerintah Berbenah dan Lakukan 3 Hal Ini
-
Pakar Top UGM hingga IPB Turun Tangan Usut Banjir Sumatra, Izin Perusahaan di Ujung Tanduk
-
KPK Bongkar Aliran Dana Suap Bupati Lampung Tengah: Rp5,25 Miliar untuk Lunasi Utang Kampanye
-
Tanggapi Gerakan Patungan Beli Hutan, Anggota DPR PKS: Ini Tamparan Publik Bagi Pemerintah