Suara.com - Hasil kajian tim ahli dari Museum dan Pusat Kajian Etnografi Universitas Airlangga terhadap kerangka manusia yang ditemukan di Situs Kumitir Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menunjukkan, kerangka manusia tersebut berjenis kelamin perempuan.
Dosen Antropologi Forensik Ragawi, Toetik Koesbardiati, menjelaskan kerangka manusia yang ditemukan tim arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur saat ekskavasi Situs Kumitir di dalam bebatuan setor ABC tersebut dalam kondisi utuh, mulai dari kepala hingga paha.
“Sangat menarik untuk keilmuan, baik untuk arkeologi sebagai kelengkapan data penggalian ataupun antropologi. Kita gunakan standar protokol demografis untuk meneliti. Itu berarti akan mengecek jenis kelamin, umur, tinggi badan dan yang menunjukkan siapa dia (kerangka) sebenarnya?” kata Toetik dalam laporan Beritajatim.com, Rabu (17/3/2021).
Hasil kajian juga menunjukkan, posisi kerangka manusia tersebut tengkurap. Hal itu terlihat dari tulang panggul nampak di atas.
Toetik menjelaskan, jika dengan posisi terlentang dipastikan tulang panggul tidak kelihatan dari atas. Bagian poplitea biasanya terlihat menghadap ke belakang, menambah semakin jelas posisinya tengkurap.
“Pada bagian kepala, posisinya miring dan giginya masih lengkap. Jika kerangka ditemukan dalam kondisi seperti ini, sangat bagus untuk multidisiplin ilmu sehingga nantinya bisa bercerita apa kira-kira cerita di balik kerangka individu manusia yang ditemukan ini,” katanya.
Apa cerita di balik kerangka itu?
Soal ini, Toetik belum bisa bicara lebih jauh karena membutuhkan proses indentifikasi ciri-ciri.
Hasil sementara dari indentifikasi yang telah dilakukan, memperjelas jenis kelaminnya. Ada dua bagian yang akurasi sangat tinggi menunjukkan kerangka manusia ini perempuan.
Baca Juga: Target Penggalian Situs Kumitir Mojokerto Tahun Ini
“Yakni, bagian balqis dan bagian tengkorak. Bagian balqis sangat spesifik, jika perempuan balqisnya lebar karena untuk kebutuhan melahirkan seorang anak. Sedangkan jika laki-laki balqisnya sempit. Balqisnya ini lebar, itu menunjukkan jenis kelaminnya perempuan,” katanya.
Diperkuat lagi bentuk tengkorak bagian telinga terlihat kecil. Selain mengidentifikasi jenis kelamin, Toetik juga memperkirakan umur kerangka tersebut.
Dilihat dari giginya, bagian gigi belakang sudah muncul tapi belum sempurna sehingga diperkirakan meninggal di usia antara 20 sampai 30 tahun.
“Biasanya orang kita umur 22 tahun gigi geraham belakang sudah muncul. Maka kita memperkirakan umur 20 hingga 30 tahun. Untuk tinggi badan, jika dihitung dari ujung kepala hingga paha diperkirakan sekitar 141 sentimeter sampai 153 sentimeter. Ada beberapa rumus untuk menghitungnya, jadi ini sangat mungil ya,” ujarnya.
Toetik menambahkan, jika tim belum bisa memastikan kerangka manusia tersebut adalah orang pada era zaman Majapahit atau orang baru. Untuk memastikan kerangka manusia tersebut era zaman Majapahit atau saat ini, masih diperlukan penelitian lebih jauh lagi.
“Kita tidak berani gegabah menentukan ini siapa, nanti kalau diizinkan akan kami bawa ke laboratorium untuk mengidentifikasi lebih jauh terkait kerangka ini zaman apa?” kata dia.
Berita Terkait
-
Arkeolog Temukan Kerangka Biarawati yang Dirantai, Bukti Ritual Penyiksaan Mengerikan di Masa Lalu
-
Geger Temuan Kerangka Manusia di Gedung Kosong Jaktim, Polisi Duga Korban Tewas Lebih dari 3 Bulan
-
Warga Tambun Bekasi Geger, Ada Temuan Tengkorak Manusia Telentang Di Kawasan Grand Wisata
-
Film A Moment to Remember: Menggugah Hati dan Syarat akan Antropologis
-
Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat Bikin Geger, Polisi Ungkap Status dari Suami
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah