Pada talkshow ini, Jusuf Hamka bersama Sri Mulyani berdialog bersama tentang pentingnya peran pajak untuk membantu negara. Jusuf juga mengungkap bahwa sedekah yang dikeluarkan oleh pribadi, tidak serta merta melepaskan kewajiban pajak kita sebagai warga negara.
Menurutnya, sebaiknya sedekah yang dikeluarkan oleh kantong pribadi berasal dari pendapatan setelah dipotong pajak. Hal yang sama juga diaminkan oleh Sri Mulyani.
Menteri Keuangan ini turut memberikan sedikit pandangan soal keuntungan pajak bagi rakyat dan negara itu sendiri. Sri Mulyani juga menanyakan keuntungan yang bisa didapatkan oleh para pengusaha, seperti Jusuf dengan mengikuti tax amnesty.
Jusuf sendiri memuji adanya tax amnesty, yang belum pernah dilakukan pemimpin Tanah Air sebelumnya. Ia menilai pengampunan pajak sangat menguntungkan bagi mereka yang belum paham cara membayar pajak, khususnya saat pertama kali membangun usaha.
"Negeri ini belum pernah punya pemimpin yang berani memberikan Tax Amnesty seperti pemerintahan sekarang. Dosa-dosa kita diampuni," ungkap Jusuf Hamka.
"Para pengusaha yang mungkin sebelumnya belum pernah membayar pajak, akhirnya bisa difasilitasi untuk mendapat tax amnesty. Momen ini patut kita manfaatkan dengan baik," tandasnya.
5. Pengakuan Jusuf Hamka Dihadiri Banyak Artis
Tanpa takut, ceritanya soal mangkrak pajak tersebut disampaikan Jusuf Hamka di depan para audiens Spectaxcular. Adapun audiens dihadiri oleh banyak kalangan artis, mulai dari artis Raffi Ahmad, Arief Muhammad, pengacara kondang Hotman Paris, crazy rich Rudy Salim, sampai musisi Kunto Aji.
Mereka semua antusias ikut mendengarkan talkshow dan menikmati acara tersebut.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Juragan 99 Klaim Omzet MS Glow Mencapai Rp600 M Sebulan, Langsung Kena Sentil Stafsus Sri Mulyani: Wow Gurih
-
Tak Cuma Tolak Bayar Utang Pada Negara, Anak Soeharto Juga Minta Kasus Dana Sea Games Ditutup
-
5 Fakta Kasus Bambang Trihatmodjo Kekeh Tolak Bayar Utang SEA Games 1997
-
Cara Hitung Denda Telat Bayar Pajak Tahunan, Deadline Lapor SPT 31 Maret 2022
-
Anak Soeharto, Bambang Trihatmodjo Minta Pemerintah Setop Tagih Utang SEA Games 1997 Sebesar Rp 64 Miliar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB
-
Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lanjut Tinjau Monumen Pancasila Sakti
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?