Suara.com - Kasus Perwira Paspampres berinisial Mayor Infanteri BF yang dilaporkan karena dugaan pemerkosaan terhadap prajurit wanita Divif 3 Kostrad Letda Caj (K)GER masih berlanjut. Dugaan pemerkosaan tersebut dilakukan saat keduanya sedang bertugas untuk pengamanan KTT G20 di Bali November 2022.
Namun menurut hasil penyelidikan terbaru, ternyata mereka berdua saling suka sama suka. Selain itu tidak ada indikasi yang merujuk bahwa kejadian itu adalah perlakuan paksa dalam melakukan hubungan seksual. Simak perjalanan kasus Perwira Paspampres yang ddiuga perkosa prajurit Kostrad berikut ini.
Kronologi Awal Paspampres Diduga Perkosa Prajurit Wanita Kostrad
Kasus dugaan pemerkosaan Paspampres pada prajurit wanita Kostrad itu terjadi di salah satu hotel di Bali pada Selasa (15/11/2022) malam. Awalnya, diungkap bahwa mayor Paspampres datang ke lokasi korban dengan dalih izin koordinasi.
Korban saat itu disebut sedang tidak enak badan. Kemudian Mayor Paspampres memperkosanya hingga korban bangun pada pagi harinya dalam keadaan tidak berbusana. Peristiwa pemerkosaan itu disebut membuat korban sangat trauma.
Mayor Paspamres Jadi Tersangka
Perwira Paspampres berpangkat mayor yang memperkosa prajurit Kostrad kemudian ditetapkan menjadi tersangka. Penetapan tersangka itu diumumkan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) pada Jumat (2/12/2022) lalu. Pelaku pun disebut sudah ditahan di Mako Paspampres sembari menunggu proses hukum.
Tak Ada Unsur Pemerkosaan
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap hasil penyelidikan kasus dugaan pemerkosaan Perwira Paspampres terhadap prajurit Kostrad. Dari hasil penyelidikan terungkap tidak ada unsur pemerkosaan diantara keduanya.
Diungkap oleh Jenderal Andika, keduanya tidak hanya sekali melakukan hubungan intim. Dari hasil penyelidikan juga terkuak tidak ada paksaan yang terjadi diantara keduanya. "Berarti suka sama suka dan beberapa kali, beberapa kali (dilakukan) kan bukan pemerkosaan," kata Andika di Solo pada Kamis (8/12/2022).
Keduanya Terancam Hukuman Berat dari TNI
Atas temuan baru dalam penyelidikan tersebut, prajurit wanita berinisial Letda Caj (K) GER kini ditetapkan sebagai tersangka. Ia menjadi tersangka menyusul Mayor Infanteri BF yang sebelumnya sudah ditetapkan status serupa.
Letda Caj (K) GER dan Mayor Infanteri BF jadi tersangka atas dugaan melanggar Pasal 281 KUHP tentang Tindak Pidana Asusila. Selain melanggar hukum pidana, keduanya juga terancam mendapatkan hukuman terberat dari TNI.
"TNI konsekuensinya adalah pemecatan dari dinas," tegas Jenderal Andika.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Ternyata Suka Sama Suka, 4 Fakta Baru Kasus Dugaan Pemerkosaan Perwira Paspampres ke Prajurit Kostrad
-
Anggota Kowad Yang Ngaku Diperkosa Paspampres Ternyata Suka Sama Suka
-
Jadi Korban Pemerkosaan, Prajurit Wanita Ini Terancam Dipecat, Panglima TNI Andika Perkasa Beberkan Alasanya
-
Melanggar Pasal Asusila, Kowad Kostrad yang Disebut Jadi Korban Pemerkosaan Paspampres Terancam Dipecat
-
Awalnya Heboh Karena Pemerkosaan, Ternyata Perwira Paspampres dan Kowad Kostrad Tak Hanya Sekali Jalani Hubungan Intim
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur