Suara.com - Nama eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belakangan diseret dalam dugaan kasus korupsi bantuan sosial Covid-19 tahun 2020. Isu ini sendiri muncul setelah diviralkan oleh akun Twitter @kurawa.
Padahal saat ini Anies sudah dideklarasikan sebagai Bakal Calon Presiden 2024 oleh Partai NasDem. Partai yang diketuai Surya Paloh itu juga tengah menjajaki pembentukan Koalisi Perubahan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Namun belakangan beredar isu Partai NasDem batal mencapreskan Anies diduga akibat dugaan korupsi bansos DKI Jakarta tersebut.
Seperti kanal YouTube POLITIK NEGERI yang mengunggah video bertajuk, "Berita Terkini !! Buntut Korupsi Bansos DKI, NasDem Batalkan Pencapresan Anies."
Di bagian thumbnail video terlihat foto Anies bersama jajaran anak buahnya semasa menjabat di DKI Jakarta sedang menginspeksi sebuah gudang. Sementara di sisi kiri terlihat pula foto Paloh bersama Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate.
"Buntut Korupsi Bansos DKI. Koalisi Perubahan Gagalkan Pencapresan Anies," begitulah judul yang tertera di thumbnail video, dikutip pada Selasa (17/1/2023).
Tentu saja video ini langsung menjadi sorotan publik, bahkan sudah ditonton lebih dari 15 ribu kali. Namun seperti apakah kebenarannya?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, rupanya video berdurasi 5 menit itu tidak menampilkan konten sebagaimana narasinya.
Alih-alih membahas dugaan korupsi bansos Covid-19 DKI Jakarta dan dampaknya, video justru membahas analisis pengamat politik Refly Harun soal cara-cara menggagalkan pencapresan Anies.
Video juga menarasikan artikel Suara.com bertajuk "Kabar Buruk! Sudah Koar-koar, Partai NasDem Ternyata Tak Serius Usung Anies Baswedan Jadi Capres?" yang tayang pada Jumat (13/1/2023).
Menurut Refly, komitmen Partai NasDem untuk mengusung Anies di Pemilu 2024 masih cukup meragukan. Seperti dengan Partai NasDem yang menolak Partai Demokrat mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres Anies.
"Bisa jadi NasDem menolak kalau (AHY jadi) wapresnya Anies. Tapi orang akan bertanya, ini jangan-jangan NasDem juga ikut menjadi skenario menggagalkan Anies. Pura-pura mendukung tapi ternyata ujungnya menggagalkan," kata Refly.
Sementara itu, tidak ada informasi kredibel mengenai batalnya pencapresan Anies oleh Partai NasDem akibat dugaan korupsi bansos Covid-19 DKI Jakarta. Bahkan hingga kini dugaan korupsi tersebut masih menjadi bola liar di kalangan warganet.
KESIMPULAN
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Ganjar Pranowo Keluar dari PDIP karena Sakit Hati Tak Dipilih Jadi Capres, Benarkah?
-
Sudahi Ribut Ganjar vs Anies, Zulfan Lindan Usul Megawati-Jokowi Maju Pilpres 2024: Kan Mantap!
-
Instruksi Surya Paloh Di Tengah Panasnya Isu Reshuffle Menteri NasDem: Dukung Jokowi Sampai Selesai!
-
CEK FAKTA: Beredar Breaking News Koalisi Perubahan Resmi Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Benarkah?
-
Kabar Buruk! Sudah Koar-koar, Partai NasDem Ternyata Tak Serius Usung Anies Baswedan Jadi Capres?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?