Suara.com - Gubernur Jambi Al Haris kini tengah menghadapi gugatan dari salah satu warganya, Ibnu Kholdun. Al Haris digugat sebesar Rp5 triliun karena dianggap menjadi salah satu pihak yang bertanggungjawab atas rusaknya jalan nasional di provinsi tersebut.
Kerusakan itu sendiri disebabkan oleh lalu lalang ribuan truk pengangkut batu bara. Rusaknya jalan dan aktivitas truk pengangkut batu bara itu kerap kali mengakibatkan kemacetan, sehingga merugikan masyarakat umum.
Salah satunya kemacetan parah yang terjadi akhir Februari lalu yang terjadi selama 22 jam, sehingga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.
Seperti apa sebenarnya sosok Gubernur Jambi Al haris? Dan berapa harta kekayaannya? Berikut ulasannya.
Profil singkat Al Haris
Al Haris merupakan putera asli Jambi yang lahir di Sekancing, Tiang Pumpung,Kabupaten Merangin, Jambi pada 23 November 1973.
Ia merupakan anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan Alm Syargawi dan Zuriah Sosoknya memiliki gelar Datuk Mangkubumi Setio Alam.
Al Haris kemudian menikah dengan seorang PNS yang bernama Hj. Hesnidar. Dari pernikahan itu, ia dikaruniai 3 orang anak, yakni Esi Risdianti, S.Ked, M. Rivaldi, dan Nabila Ani Arifah
Karier politik
Baca Juga: Bukan Intimidasi, Venna Melinda Temui Ferry Irawan Tanpa Kuasa Hukum sesuai Prosedur RJ?
Al Haris menjabat sebagai Gubernur Jambi untuk periode 2021 hingga 2026. Sebelum sampai pada posisi orang nomor satu di Jambi, Al Haris pernah menjabat sebagai Bupati Merangin sebanyak dua periode, yakni 2013-2018 dan 2018-2023.
Sebelum terjun ke politik, Al Haris memulai kariernya di pemerintahan dari bawah sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Jambi.
Sejumlah jabatan yang pernah ia pegang diantaranya Sekretaris Lurah Selamat (2001-2003 dan Lurah Selamat (2003-2006).
Ia juga pernah menjabat sebagai Kasubag Rumah Tangga Setda Kabupaten Sarolangun (2006-2007) dan Kabag Rumah Tangga Biro Umum Setda Provinsi Jambi (2010-2011). Kemudian melanjutkan sebagai Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi (2011-2013).
Harta kekayaan Al Haris
Harta kekayaan Al Haris melonjak tajam setelah menjabat sebagai Bupati Merangin dua periode dan Gubernur Jambi. Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2014, harta kekayaan Al Haris tercatat sebesar Rp864 juta.
Ketika itu, ia masih menjabat sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jambi atau saat menjadi calon Bupati Merangin 2013-2018.
Sementara pada LHKPN 2021, harta kekayaan Al Haris melonjak menjadi Rp4,9 miliar. Itu artinya, dalam kurun waktu 7 tahun, harya kekayaannya melonjak sebanyak Rp4,1 miliar.
Berdasarkan LHKPN KPK 2021, berikut rincian dari harta kekayaan yang dimiliki Al Haris.
A. Tanah dan banggunan: total sebesar Rp. 6.360.000.000 atau Rp 6,3 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 275 m2/89 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI, merupakan hasil sendiri Rp. 1.100.000.000
- Tanah seluas 50000 m2 di KAB / KOTA MERANGIN, merupakan hibah tanpa akta Rp. 700.000.000
- Tanah seluas 46192 m2 di KAB / KOTA MERANGIN, merupakan hasil sendiri Rp. 750.000.000
- Tanah Seluas 240000 m2 di KAB / KOTA MERANGIN, merupakan hasil sendiri Rp. 225.000.000
- Tanah seluas 40020 m2 di KAB / KOTA MERANGIN, merupakan hasil sendiri Rp. 250.000.000
- Tanah seluas 140000 m2 di KAB / KOTA MERANGIN, merupakan hasil sendiri Rp. 140.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 398 m2/296 m2 di KAB / KOTA SAROLANGUN, merupakan hibah dengan akta Rp. 1.800.000.000
- Tanah seluas 143 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI, merupakan hasil sendiri Rp. 70.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 326 m2/24 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI, merupakan hasil sendiri Rp. 100.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 201 m2/90 m2 di KAB / KOTA BOGOR, merupakan hasil sendiri I Rp. 1.050.000.000
- Tanah seluas 27030 m2 di KAB / KOTA MERANGIN, merupakan hasil sendiri Rp. 75.000.000
- Tanah seluas 12410 m2 di KAB / KOTA MERANGIN, merupakan hasil sendiri Rp. 100.000.000
B. Alat transportasi dan mesin: total senilai Rp. 756.000.000 atau Rp 756 juta.
- Mobil, Toyota Fortuner Jeep tahun 2012, merupakan hasil sendiri Rp. 300.000.000
- Motor, Yamaha Mio J Sepeda Motor tahun 2013, merupakan hasil sendiri Rp. 6.000.000
- Mobil, Honda CRV/ EEPP/MP tahun 2021, merupakan hasil sendiri Rp. 450.000.000
C. Harta bergerak lainnya: total senilai Rp. 1.100.000.000 atau Rp 1,1 miliar
D. Surat Berharga Rp. ----
E. Kas dan setara: total senilai Rp. 134.246.934 atau Rp 134 juta.
F. Harta lainnya Rp. ----
G. Utang sebesar: Rp. 3.425.687.372 atau Rp 3,4 miliar.
H. Total harta kekayaan: usai dipotong utang, kekayaan bersih Gubernur Jambi sebesar Rp. 4.924.559.562 atau Rp 4,9 miliar.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Bukan Intimidasi, Venna Melinda Temui Ferry Irawan Tanpa Kuasa Hukum sesuai Prosedur RJ?
-
Terungkap! Rafael Miliki Uang Puluhan Miliar yang Disimpan di Safe Deposit Box Bank
-
Duduk Perkara Gubernur Jambi Digugat Class Action Rp 5 Triliun oleh Warga
-
Diduga Capai Puluhan Miliar, PPATK Akui Rafael Alun Simpan Uang di Safe Deposit Box Bank BUMN
-
Diduga Pamer Kekayaan, Gaya Hidup Istri Sudarman Harja Saputra di Luar Negeri Jadi Sorotan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO