Suara.com - Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan buka suara seusai dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga 'bermain' dalam rotasi mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat. Meski sudah menjelaskan, namun nampaknya warganet belum puas membacanya.
Penjelasan Hengky itu disampaikan melalui akun Instagram pribadinya @hengkykurniawan pada Sabtu (13/5/2023).
Dalam unggahannya, Hengky menerangkan kalau pihaknya sudah menjalankan kebijakan rotasi dan mutasi sesuai dengan prosedur dan aturan hukum yang berlaku.
Ia lantas meminta agar kebijakan yang dijalankannya itu tidak disamakan dengan ASN zaman dulu ketika masih ada eselon IV.
"Ada kebijakan penyertaan jabatan administrasi ke jabatan fungsional yang dilatarbelakangi reformasi birokrasi," terang Hengky.
Menurutnya, tatanan jabatan struktural yang dialihkan menjadi jabatan fungsional ialah Jabatan Administrator atau Eselon III dan Jabatan Pengawas Eselon IV . Kebijakan untuk rotasi mutasi tersebut merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN-RB RI) Nomor 28 tahun 2019 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional.
Namun untuk saat ini, Hengky menyebut sudah tidak ada lagi eselon IV, melainkan pejabat fungsional. Dengan demikian, ketika pegawai fungsional sudah layak naik, maka menurutnya tidak masalah jadi eselon III.
"Kita pastikan semua yang dilakukan sudah betul sesuai aturan hukum berlaku," ungkapnya.
Tidak sedikit warganet yang kemudian memberikan dukungan kepada Hengky usai menjelaskan terkait kebijakan rotasi dan mutasi tersebut. Namun ada juga yang masih gagal paham dengan penjelasannya tersebut.
Baca Juga: KPK Incar RANS PIK Basket Ball, Raffi Ahmad Garuk Kening Langsung Masuk Mobil
Seorang warganet kembali menanyakan terkait tuduhan adanya permainan uang yang dilakukan Hengky untuk menjalankan kebijakan itu.
"Biar clear dan ga gagal paham intinya nerima uang dari rotasi/promosi gak Pak @hengkykurniawan baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui orang, dsbnya)? Mohon pencerahan biar publik gak menerka-nerka," tulis pemilik akun @habibgaluhnoah_.
Dilaporkan ke KPK
Hengky dilaporkan kelompok yang mengatasnamakan Aktivis Pemuda Bandung Barat.
Dalam keterangan tertulis Aktivis Pemuda Bandung Barat, Hengky dilaporkan atas dugaan menyalahgunakan kewenangan dalam rotasi mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat.
Mereka menyebut, Hengky diduga melakukan pungutan terkait rotasi mutasi jabatan di lingkungan pemerintahannya.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya akan mengecek laporan tersebut. Dia menyebut jika laporan itu benar dilayangkan ke KPK, dipastikannya bakal ditindaklanjuti.
"Namun prinsipnya, bila ada laporan masyarakat dimaksud. Kami pasti tindaklanjuti dengan lebih dahulu diverifikasi dan telaah oleh tim pengaduan," kata Ali ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (12/5/2023).
Hal tersebut dilakukan KPK guna memastikan kalau laporan tersebut sudah memenuhi syarat.
"Untuk memastikan persyaratan laporan sebagaimana ketentuan. Termasuk apakah ada kewenangan KPK terkait materi laporan tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
-
Profil Hengky Kurniawan, Artis Sekaligus Pejabat Daerah yang Dilaporkan ke KPK
-
Dituding Pungli dan Dilaporkan ke KPK, Hengky Kurniawan Bereaksi: Jangan Samakan ASN Sekarang dan Dulu
-
Terkait Laporan Dugaan Bermain Rotasi Mutasi Jabatan, Hengky Kurniawan: Jangan Samakan ASN Dulu dan Sekarang
-
Tanggapan Hengky Kurniawan Setelah Dilaporkan ke KPK Oleh Para Aktivis
-
KPK Incar RANS PIK Basket Ball, Raffi Ahmad Garuk Kening Langsung Masuk Mobil
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO