Suara.com - Viral di media sosial, sekumpulan warga saling berebut mengambil daging di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bantan, Bengkalis, Riau. Diketahui, daging kerbau sebanyak puluhan ton tersebut merupakan hasil impor.
Namun, dipastikan oleh Kepala Dinas Kominfo Bengkalis, Hendrik Dwi Yatmoko, daging yang diperebutkan para warga itu sudah tak lagi higienis.
1. Daging Ilegal yang Dimusnahkan Bea Cukai
Daging yang diperebutkan itu berasal dari asal India yang sengaja dimusnahkan Bea Cukai Bengkalis pada Senin (29/5/2023) karena bersifat ilegal. Daging dalam kondisi beku tanpa tulang bermerek Black Gold sebanyak 1.123 kotak.
Masing-masing kotak itu memiliki massa seberat 20 kg. Selain dari Black Gold, ada pula daging kerbau beku tanpa tulang merek Al Tamam sebanyak 937 kotak dengan berat satuan yang sama. Sementara kisaran nilai barang mencapai Rp2,17 miliar.
2. Barang Impor Tanpa Kepabeanan
Plt Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bengkalis, Hakim Satria menyebut daging itu merupakan hasil penindakan pada sarana pengangkut KM. Nur Muhammad GT.27 No. 700/PPE. Adapun tersangka berinisial Z.
Z yang merupakan nahkoda kapal membawa daging impor ilegal dari Port Klang Malaysia ke Kuala Sungai Bukit Batu, Bengkalis pada 6 April 2023 dini hari. Hal ini diketahui berdasarkan pemeriksaan yang menyatakan barang itu tidak dilengkapi dokumen kepabeanan sah.
Kerugian negara atas penyelundupan barang ilegal ini diperkirakan mencapai Rp279,9 juta. Sementara penyidikan terhadap tindak pidana di bidang kepabeanan atas penindakan itu masih berlangsung. Lalu, terhadap barang bukti, hakim meminta untuk dimusnahkan.
3. Polisi Sita Daging Ilegal
Baca Juga: Tumpukan Daging Sitaan di TPA Bengkalis Dijarah Warga, Ini Himbauan Polisi
Guna masalah tidak menjadi semakin luas, pihak kepolisian bersama pemerintah daerah pun melakukan operasi pasar. Langkah ini diambil sebagai antisipasi daging ilegal yang dipungut dari tempat pembuangan sampah itu dijual kembali oleh warga.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo menyampaikan bahwa ada sekitar 62 kg daging impor ilegal yang disita dari warga. Pihaknya pun mendatangi rumah-rumah warga dan meminta mereka agar tidak menjual dan mengkonsumsi daging tersebut.
4. Warga Kembalikan Daging
Plt Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang turut buka suara. Ia menyebut bahwa Bea Cukai dan Polres Bengkalis sudah mendatangi rumah warga serta meminta mereka mengembalikan daging impor ilegal.
5. Daging Ditimbun Kembali
Daging ilegal yang telah dikembalikan warga pun ditimbun dan dimusnahkan ulang memakai campuran kapur. Kedalaman tanah galinya ditingkatkan dari 3 meter menjadi 5 meter. Hal itu disampaikan Moga berdasarkan informasi dari Balai Pengawasan Tertib Niaga (BPTN) Medan.
6. Warga Diimbau Tak Tergiur Daging Murah
Kepala Dinas Kominfo Bengkalis, Hendrik Dwi Yatmoko juga menyebut bahwa ada kemungkinan warga yang memanfaatkan daging ilegal itu. Misalnya, dibersihkan untuk dijual lagi. Oleh karenanya, ia mengimbau masyarakat agar tidak tergiur dengan daging yang dijual murah di pasar.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Tumpukan Daging Sitaan di TPA Bengkalis Dijarah Warga, Ini Himbauan Polisi
-
Bea Cukai Sebut Pemusnahan Daging Beku Ilegal di Bengkalis Sesuai Aturan
-
Viral Warga Berebut Daging Beku Ilegal di Gunung Sampah TPA, Total Capai 41,2 Ton
-
Viral! Warga Rebutan Daging Yang Dibuang Di TPA, Emak Bapak Rela Berkotor-kotor Di Gunungan Sampah
-
Viral Video Warga Berebut Daging Sitaan di TPA Bantan, Ini Penjelasan Bea Cukai
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!