Suara.com - Lebaran Idul Adha adalah momen meriah yang identik dengan berbagai kuliner lezat. Namun, kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh seringkali menjadi konsekuensi tak terhindarkan pasca perayaan. Untuk itu, dalam artikel ini, kita akan membahas 5 obat herbal penurun kolesterol.
Namun sebelum itu, penting untuk dipahami bahwa langkah terbaik dalam mengendalikan kolesterol adalah dengan berkonsultasi langsung ke dokter, melakukan pemeriksaan kesehatan, dan mendapatkan petunjuk yang tepat dari profesional medis.
Rekomendasi obat herbal penurun kolesterol ini sebaiknya dijadikan alternatif penunjang setelah berkonsultasi dengan dokter.
1. Biji Rami untuk Kolesterol
Biji rami merupakan bahan alami yang kaya akan asam alfa-linolenat atau ALA. Zat ini termasuk dalam kategori asam lemak omega-3 yang terkenal berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung, yang sering kali dikaitkan dengan tingginya kadar kolesterol. Menurut situs kesehatan Halodoc, biji rami juga berdampak positif pada penurunan kadar kolesterol dalam tubuh.
2. Bawang Putih dan Manfaatnya untuk Kolesterol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah pembuluh darah menjadi kaku. Untuk merasakan manfaat ini, Anda perlu mengonsumsi bawang putih secara langsung. Suplemen bawang putih dalam bentuk kapsul atau tablet bisa menjadi alternatif bagi Anda yang tidak suka rasa bawang putih.
3. Kacang Kedelai sebagai Pengganti Makanan Berlemak
Kacang kedelai dan berbagai produk olahannya adalah sumber protein rendah lemak. Makanan ini bisa menjadi alternatif pengganti makanan berlemak seperti daging sapi, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara bertahap.
Baca Juga: Hukum Menyimpan Daging Kurban Lebih dari Tiga Hari, Apakah Boleh?
4. Beras Ragi Merah dan Manfaatnya untuk Kolesterol
Beras ragi merah adalah produk fermentasi dengan kandungan monacolin K yang tinggi. Zat ini sama dengan bahan aktif dalam obat penurun kolesterol, yaitu lovastatin.
5. Jahe dan Manfaatnya untuk Menurunkan Kolesterol
Jahe juga memiliki potensi dalam menurunkan kolesterol. Studi tahun 2014 menunjukkan bahwa jahe bisa menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Temuan ini sejalan dengan penelitian tahun 2008, yang menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL.
Ketika Anda memilih bahan alami untuk menurunkan kolesterol, ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulainya. Bahan-bahan herbal ini seharusnya tidak menggantikan nasihat medis, tetapi berfungsi sebagai alternatif penunjang yang dapat membantu Anda menjaga kesehatan setelah periode lebaran.
Menurunkan kolesterol tidak harus selalu melalui obat-obatan medis. Bahan-bahan alami seperti biji rami, bawang putih, kacang kedelai, beras ragi merah, dan jahe bisa menjadi pilihan Anda.
Tentu saja, semua itu harus disertai dengan pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif. Selalu perhatikan asupan Anda dan ingatlah untuk selalu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Anda bisa mencoba tips-tips ini dan lihat apakah ada penurunan pada kadar kolesterol Anda. Selalu ingat bahwa kesehatan adalah investasi yang tak ternilai, dan menjaganya dengan baik merupakan tanggung jawab kita semua.
Itulah ulasan mengenai obat herbal penurun kolesterol yang bisa dijadikan alternatif untuk mengendalikan kolesterol setelah Idul Adha.
Berita Terkait
-
5 Alternatif Bahan Pengganti Santan, Cocok bagi Kamu yang Sedang Diet
-
Hukum Menyimpan Daging Kurban Lebih dari Tiga Hari, Apakah Boleh?
-
Berapa Lama Daging Kurban Tahan di Freezer? Ikuti Tips Ini Agar Awet
-
4 Ciri-Ciri Daging Kurban Busuk di Kulkas, Cermati Tandanya!
-
Kenali Ciri-ciri Obat Tradisional Berbahaya dan Ilegal, Cek Daftar Terlarang dari BPOM Ini
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO