Suara.com - Pada Senin (20/1) dini hari, Israel membebaskan 90 warga Palestina yang ditahan di Penjara Militer Ofer, yang terletak di wilayah pendudukan Tepi Barat. Pembebasan ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tawanan antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Warga Palestina berkumpul di Beitunia, sebuah kota kecil dekat Ramallah, untuk menyambut para tahanan. Namun, tentara Israel terus meluncurkan gas air mata dan bom kejut ke arah kerumunan yang menyalakan api untuk menghangatkan diri di cuaca dingin.
Menjelang pukul 1 dini hari, banyak jip militer dan buldoser Israel dikerahkan ke Beitunia untuk membubarkan kerumunan. Tidak lama setelah itu, bus yang membawa para tahanan Palestina, dengan pengawalan dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC), meninggalkan Penjara Militer Ofer.
Bus tersebut menuju Alun-Alun Manara di Ramallah, tempat para tahanan akan dikembalikan. Pembebasan sebelumnya tertunda karena seorang tahanan perempuan tidak terdaftar saat Kantor Media Tahanan Palestina memeriksa nama-nama tahanan yang akan dibebaskan.
Tim teknis kemudian harus berkomunikasi dengan mediator dan Palang Merah untuk memastikan Israel mengikuti daftar tahanan yang telah disepakati.
Setelah masalah tersebut diselesaikan, pembebasan dilanjutkan, dan media Israel, Channel 12, melaporkan bahwa para tahanan telah meninggalkan lokasi. Dari 90 tahanan Palestina yang dibebaskan, terdapat 69 perempuan, delapan anak laki-laki di bawah umur, dan 12 pria yang dijatuhi hukuman ringan.
Media juga mencatat bahwa 78 dari para tahanan yang dibebaskan berasal dari wilayah pendudukan Tepi Barat, sedangkan 12 lainnya berasal dari Yerusalem Timur.
Warga Palestina berkumpul di Beitunia dan bukit yang menghadap Penjara Militer Ofer sambil menunggu kedatangan konvoi para tahanan. Tentara Israel menggunakan drone untuk menembakkan gas air mata ke arah warga yang menunggu di dekat penjara.
Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, memperingatkan warga Palestina untuk tidak mengambil bagian dalam pawai atau perayaan selama dan setelah proses pembebasan tahanan, mengancam akan bertindak jika peringatan tersebut diabaikan.
Baca Juga: Gaza Kembali Normal Pasca Gencatan Senjata, Ribuan Petugas Keamanan Dikerahkan
Sebagai bagian dari kesepakatan antara Israel dan Hamas, 90 tahanan Palestina dibebaskan sebagai imbalan atas pembebasan tiga sandera perempuan Israel yang telah dirilis sehari sebelumnya. Brigade Al Qassam, sayap bersenjata Hamas, menyerahkan ketiga sandera itu kepada Palang Merah pada malam Minggu.
Berita Terkait
-
Hamas Patuh pada Gencatan Senjata, Peringatkan Israel soal Pelanggaran
-
Hamas Bebaskan Sandera Wanita Israel dalam Kesepakatan Gencatan Senjata, Ini Daftarnya
-
Warga Palestina Rayakan Gencatan Senjata, Sandera Israel Dibebaskan
-
Hamas Serahkan Tiga Sandera Pertama ke Palang Merah, Gencatan Senjata Dimulai
-
Ribuan Warga London Kepung Kantor PM Inggris, Tuntut Akhiri Dukungan untuk Israel!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar