Suara.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad turut berkomentar soal wacana pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dasco mengisyaratkan jika pertemuan kedua tokoh tersebut tidak akan dilakukan saat Megawati berulang tahun pada Kamis (23/2025). Pasalnya, di waktu bersamaan, kata dia, Prabowo sudah menjalankan perjalanan dinas luar negeri ke India.
"Saya mendengar kabar bahwa presiden Prabowo tanggal 23 sudah berangkat ke India dalam rangka memenuhi undangan," kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Untuk itu, ia menegaskan, jika pertemuan tidak akan terjadi saat Megawati berulang tahun pada 23 Januari.
"Sehingga kemungkinan pada saat ditanyakan mungkin belum terealisasi," katanya.
Isu Bertemu Januari
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan, jika kemungkinan pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan terjadi pada Januari 2024 ini.
Menurutnya, pertemuan semakin cepat dilakukan akan semakin bagus.
"Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini, makin cepat, makin bagus," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Baca Juga: Viral Rekaman Suara Menteri Satryo Ngamuk Gegara Air di Rumah Dinas Kosong, Anak Buah: Ampun Pak!
Ia lantas menyampaikan manfaat jika kedua tokoh itu bertemu. Menurutnya, jika kedua bertemu akan membuat lega.
"Manfaatnya begini, pemimpin, orang Indonesia itu adalah orang-orang yang mengikuti gerak pemimpin. Kita semua adalah orang yang senang kalau pemimpin kita itu sering bertemu, sering bersilaturahmi, saling ngobrol bareng meskipun yang diobrol-in adalah hal-hal yang ringan. Dan kita merasa lega kalau pemimpin kita sering ngobrol-ngobrol seperti itu," ujarnya.
Kemudian menurutnya, jika Prabowo bertemu dengan Megawati maka situasi negara akan menjadi kondusif.
"Karena itu kalau kemudian ada pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo terjadi, apapun yang diobrol-in, maka situasi politik makin kondusif, suasana negara makin bagus sehingga pembangunan akan semakin baik lagi, investasi diharapkan makin kondusif dan seterusnya," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, adanya pertemuan itu akan membawa manfaat bagi rakyat.
"Dampaknya ke siapa? Insyaallah kita semua, rakyat Indonesia. Kira-kira seperti itu, sehingga pertemuan antar kedua beliau diharapkan bisa membawa angin segar bagi perpolitikan bangsa dan negara," katanya.
Di sisi lain, Muzani sendiri mengaku sudah bertemu dengan Megawati lebih dulu. Ia mengatakan, jika dalam pertemuan itu ada pesan.
"Ya, ada pesan-pesan lah begitu," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Protes Baleg DPR Bahas RUU Minerba di Masa Reses, Legislator PDIP Ngotot Minta Naskah Akademik: Biar Cepat Ada Contekan
-
Komentari Demo ASN Kemendikti Saintek, Pandji Pragiwaksono Sindir Aksi Arogan Menteri Satryo Mirip Prabowo?
-
Meski Klaim Harga-harga Kebutuhan Turun, Prabowo Sebut Tak Ada Tanggal Merah di Kabinet: Saya belum Puas!
-
Makan Lontong Medan Bareng Dasco di DPR, Surya Paloh Buka-bukaan soal Kinerja Prabowo, Apa Katanya?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO