"Jadi dipisahkan antara penyebab causative factors, faktor-faktor yang menyebabkan yang bisa berlangsung lama dengan trigger. Triggernya itu ya matinya aja," ujar Prof Kiki.
Dan di sinilah yurisdiksi polisi berakhir. Tugas mereka adalah menginvestigasi "trigger" atau pemicu kematian untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pidana.
Begitu unsur pidana ditiadakan, maka selesailah tugas mereka, terlepas dari apa pun faktor personal yang melatarbelakanginya. "Nah, polisi urusannya cuman trigger. Begitu tidak ada urusan dengan pidana ya selesai tugasnya," kata Kiki.
Hal senada diungkapnya mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji. Ia mengatakan Polri sudah mengantongi alat bukti yang lengkap dalam mengungkap kasus kematian Arya Daru.
"Alat buktinya sudah lengkap dimiliki Polri tapi tidak disampaikan ke publik, sampai penyebab, Polri sudah tahu," ujar Susno dikutip dari Kompas TV.
Menurutnya ini adalah masalah hukum di mana yang bicara adalah alat bukti ilmiah bukan berdasarkan perasaan.
"Apa perlu Polri mengungkap kenapa dia naik ke rooftop, siapa yang berhubungan dengan yang bersangkutan, apa perlu dipublikasi itu? Keluarga juga tidak akan menyampaikan ke publik secara vilgar karena menyangkut nama baik keluarganya. Polri sudah transparan," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kematian Diplomat Kemlu Penuh Misteri, Keluarga Tak Percaya Arya Bunuh Diri, Sengaja Ditutupi?
-
Bukan Bunuh Diri? Analis Curigai 'Operasi Intelijen Hitam' di Kematian Arya Daru
-
Pamer Kondom - Pelumas saat Rilis Kasus Diplomat Arya Daru, Polda Metro Kena Sentil: Offside!
-
Kasus Arya Daru Dianggap Lambat, Pakar Skakmat Netizen: Mungkin Sekolahnya Cuma Sampai SD
-
Fakta-fakta Kematian Arya Daru Pangayunan Versi Polisi, Publik Temukan Banyak Kejanggalan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!