Suara.com - Isu percepatan Kongres PDI Perjuangan yang santer beredar akhirnya ditepis langsung oleh elite partai. Namun, sebagai gantinya, sebuah pertemuan akbar yang bersifat sangat tertutup akan digelar di Bali dan mengumpulkan seluruh pucuk pimpinan partai dari Sabang sampai Merauke.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali, Wayan Koster, mengonfirmasi bahwa agenda besar di Pulau Dewata pada 1-2 Agustus 2025 bukanlah Kongres, melainkan sebuah agenda konsolidasi partai yang krusial.
Pernyataan ini seolah menjadi jawaban atas teka-teki manuver politik PDIP pasca-menyelesaikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Fraksi PDIP se-Indonesia di Denpasar pada Rabu (30/7/2025). Alih-alih membubarkan diri, para kader justru bersiap untuk agenda lanjutan yang jauh lebih strategis.
Rapat konsolidasi ini akan dipusatkan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, dan diinisiasi langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Koster menegaskan, meski rumor kongres mencuat, forum tertinggi partai itu belum akan digelar dalam waktu dekat.
“(Di Nusa Dua akan ada) Konsolidasi partai, sampai tanggal 2 (Agustus),” ujar Koster saat ditemui di Kantor DPD PDIP Bali, Kamis (31/7/2025).
Saat didesak mengenai kepastian Kongres yang disebut-sebut akan digelar Agustus ini, Koster dengan tegas membantahnya. “Belum (kongres), kalau kongresnya nanti,” imbuhnya, memberikan sinyal bahwa kongres tetap ada dalam agenda, namun waktunya belum ditentukan.
Dihadiri Megawati dan Tiga Pilar Partai
Tingginya tingkat urgensi pertemuan ini terlihat dari daftar peserta yang diundang. Menurut Koster, seluruh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) dari tingkat DPD (provinsi) dan DPC (kabupaten/kota) se-Indonesia diwajibkan hadir.
KSB merupakan tiga pilar utama struktur organisasi partai di setiap tingkatan.
Baca Juga: Ultimatum Keras Megawati di Bali: Ribuan Kader PDIP Diperintahkan Menang Tanpa 'Main Duit'
Kehadiran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, juga sangat diharapkan dalam forum penting ini.
Kehadiran Megawati akan menjadi kunci, sebab arahannya dinilai akan menjadi penentu langkah politik PDIP ke depan, terutama dalam menyikapi konstelasi politik nasional dan persiapan menuju Pemilu 2029.
“(Peserta konsolidasi) Ketua, sekretaris, bendahara (PDIP) se-Indonesia,” ucap Koster.
“Mudah-mudahan (Megawati) hadir,” tambahnya penuh harap.
Sifat pertemuan yang sangat rahasia semakin menambah bobot agenda ini. Koster memastikan bahwa seluruh rangkaian acara akan berlangsung tertutup rapat dari sorotan media massa.
Hal ini memicu spekulasi bahwa agenda yang dibahas sangat sensitif, mulai dari evaluasi internal menyeluruh pasca-Pilpres 2024 hingga pembahasan awal mengenai peta jalan suksesi kepemimpinan di tubuh partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
“Tertutup, namanya konsolidasi tertutup dong,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar