Suara.com - Sebuah insiden tak terlupakan mewarnai perayaan HUT RI ke-80 ketika bendera Merah Putih berkibar terbalik.
Momen ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga menyisakan pilu mendalam, terutama bagi para anggota Paskibraka yang bertugas.
Berikut adalah 5 fakta kunci di balik peristiwa viral yang membuat para pahlawan muda ini menangis histeris.
1. Kesalahan Fatal Terjadi di Detik-detik Krusial
Semua mata tertuju pada pasukan pengibar bendera. Awalnya, semua tampak sempurna hingga bendera mulai dibentangkan.
Diduga karena gugup atau kesalahan teknis kecil saat melipat dan memasang kait, posisi bendera menjadi terbalik.
Kesalahan baru disadari oleh banyak orang ketika bendera sudah hampir mencapai puncak tiang, saat sudah terlambat untuk memperbaikinya.
2. Indonesia Raya Tetap Berkumandang Hingga Selesai
Meskipun insiden terjadi, para petugas upacara menunjukkan profesionalisme tinggi.
Baca Juga: Dapat Perintah Khusus Prabowo, Mardiono Kerahkan 35 Truk Karnaval HUT ke-80 RI: Ini Pesta Rakyat
Lagu kebangsaan Indonesia Raya tidak dihentikan dan terus dikumandangkan hingga selesai.
Seluruh peserta, meski dalam kebingungan dan keterkejutan, tetap melanjutkan sikap hormat hingga prosesi pengibaran bendera yang "terbalik" itu usai.
3. Tangis Histeris Pecah Setelah Tugas Selesai
Beban mental terberat dirasakan oleh para anggota Paskibraka. Mereka berhasil menahan diri dan menyelesaikan tugas hingga kembali ke barisan.
Namun, sesampainya di tempat, pertahanan mereka runtuh. Kamera merekam momen saat mereka saling berpelukan, menangis sejadi-jadinya.
Tangisan mereka bukan hanya ungkapan kesedihan, tapi juga rasa penyesalan dan tanggung jawab yang begitu besar.
Tag
Berita Terkait
-
Dapat Perintah Khusus Prabowo, Mardiono Kerahkan 35 Truk Karnaval HUT ke-80 RI: Ini Pesta Rakyat
-
Setya Novanto Bebas Bersyarat, KPK: Ingat, Dosa Korupsi E-KTP Adalah Kejahatan Serius!
-
Pembunuh Dini Sera Dapat Hadiah HUT RI, Hukuman Ronald Tannur Disunat 4 Bulan
-
Viral! Sikap Puan Maharani Main HP di Momen Sakral HUT RI Banjir Kecaman Netizen
-
Ulasan Film Merah Putih: One For All, Niat Baik yang Tersandung Eksekusi!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan