News / Internasional
Jum'at, 26 September 2025 | 11:25 WIB
Kolase foto Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Kolombia Gustavo Petro (kanan). [Suara.com]
Baca 10 detik
  • Presiden Kolombia Gustavo Petro menuding Donald Trump kaki tangan genosida di Gaza.
  • Delegasi Amerika Serikat melakukan aksi *walk out* dari ruang sidang PBB.
  • Petro menyerukan intervensi bersenjata internasional untuk membebaskan Palestina.

Ia sempat terlibat dengan kelompok gerilya Marxis M-19 di masa mudanya dan pernah dipenjara pada 1985.

Setelahnya, ia dikenal sebagai tokoh yang mempromosikan perdamaian antara M-19 dan pemerintah.

Karier politiknya dimulai sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada 1991, berlanjut menjadi senator, hingga akhirnya memenangkan pemilihan presiden pada 2022 dengan perolehan suara lebih dari 50 persen.

Pidatonya di PBB kali ini, yang ia sebut sebagai yang terakhir, menandai puncak dari sikap politiknya yang keras dan tanpa kompromi di panggung dunia.

Load More