- Ahmad Ali merasa pede elektabilitas PSI bakal meroket pada Pemilu 2029 mendatang
- Bahkan, ia merasa optismitis PSI juga bisa memenangkan pemilu
- Ahmad Ali pun mengungkap
Suara.com - Ahmad Ali merasa percaya diri alias pede nantinya elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan meroket di Pemilu 2029 mendatang. Bahkan, menurutnya, target PSI bisa memenangkan pemilu bisa saja terwujud jika seluruh kader partai bergambar Gajah itu bisa solid dan benar-benar turun ke akar rumput alias grassroots supaya menuai simpati masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Ahmad Ali usai resmi ditunjuk oleh Kaesang Pangarep, sang ketum menjadi Ketua Harian DPP PSI. Pelantikan itu digelar di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).
"Pertanyaannya seharusnya bukan lagi ‘apakah PSI akan lolos pada Pemilu 2029?’, tetapi PSI harus bertekad menjadi pemenang Pemilu 2029," ujarnya.
Dia menyampaikan, dua kali kalah di pemilu sebelumnya bisa menjadi amunisi bagi PSI untuk mencari gebrakan baru demi mengerek simpati publik.
"Pengalaman kekalahan dua pemilu sebelumnya seharusnya menjadi modal bagi PSI melakukan introspeksi dan evaluasi. Kepengurusan PSI hari ini harus mampu memberikan jawaban,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad Ali pun membeberkan sederet tantangan bagi PSI jika ingin memasang target sebagai pemenang dalam kontestasi lima tahunan itu.
"Mulai dari tantangan ekonomi, tantangan pelembagaan demokrasi, sampai tantangan kepercayaan publik terhadap para pemimpinnya, PSI harus ambil bagian untuk menyelesaikan, bukan menjadi bagian dari persoalan,” ungkapnya.
Ahmad Ali sendiri diketahui memiliki segudang pengalaman di ranah pemerintahan. Selain sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Morowal, Ahmad Ali juga pernah dua kali duduk sebagai Anggota DPR RI. Selama menjadi anggota dewan, Ahmad Ali juga diketahui getol turun ke daerah pemilihan (dapil) guna menyerap aspirasi masyarakat.
Selain punya karier di lembaga legislatif, Ahmad Ali juga sempat memegang pucuk pimpinan Partai NasDem dengan jabatan sebagai wakil ketua umum partai.
Baca Juga: 'Saya Penjaga Rumah', Cerita Ahmad Sahroni Nyamar ART saat 'Diamuk' Massa Penjarah!
Lewat segudang pengalamannya di dunia politik, Ahmad Ali pun memiliki strategi jitu bagi PSI untuk
memperkuat basis pemilih di daerah-daerah.
“Kantor Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Wilayah PSI harus dibuka lebar-lebar. Kantor-kantor PSI harus menyiapkan berbagai fasilitas dan membuat kegiatan-kegiatan sosial sehingga PSI semakin dekat dengan masyarakat,” ungkapnya.
Paparan visi Ahmad Ali turut disambut positif oleh Kaesang selaku ketum partai. Kaesang pun merasa optimistis masuknya Ahmad Ali bisa menjadi angin segar bagi PSI untuk menghadapi pemilu mendatang.
“Saya percaya 2029 kita bisa masuk Senayan karena sekarang ada tambahan amunisi baru, ada Pak Ahmad Ali yang mendampingi saya,” ungkap putra bungsu Presiden ke-7 RI Jokowi itu.
Berita Terkait
-
'Saya Penjaga Rumah', Cerita Ahmad Sahroni Nyamar ART saat 'Diamuk' Massa Penjarah!
-
Dicap Proyek Politik, Prof Sulfikar Amir Blak-blakan Kuliti MBG: Brutal!
-
Bela Aksi Walk Out Rocky Gerung, Mahfud MD Kritik Talkshow TV: Forum Brutal, Pertontonkan Kekerasan!
-
Alasan Walk Out Acara TV karena Muak, Rocky Gerung: Forum Pencari Sensasi dan Hasilkan Kedangkalan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang