Suara.com - PT Bank Papua meluncurkan produk Simpanan Pelajar (Simpel) yang dikhususkan bagi para siswa dan siswi di daerah itu.
"Simpel merupakan tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik," ujar Direktur Utama Bank Papua Johan Kafiar di Jayapura, Rabu (27/1/2016).
Ia menjelaskan produk Simpel diluncurkan untuk membudayakan gemar menabung sejak dini kepada siswa-siswi sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM yang handal dan mampu mengelola keuangannya sendiri.
"Dengan demikian diharapkan para pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat menjadikan kegiatan menabung bukan sebagai kewajiban, melainkan kebutuhan atau gaya hidup," ucap Johan.
Menurut dia, Bank Papua memberikan syarat yang mudah bagi pelajar di seluruh jenjang sekolah untuk bisa menabung di Simpel.
"Siswa di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP, pembukaan rekening dilakukan melalui kerja sama antara sekolah dengan Bank Papua. Pelajar cukup menyetorkan dana Rp5.000 sebagai setoran awal dan selanjutnya minimal setoran Rp1.000," kata dia.
Ia juga mengimbau pelajar yang ingin bertransaksi bisa didampingi orang tua atau walinya agar semua bisa berjalan lancar.
"Dengan menggunakan Simpel Bank Papua sebagai sarana menabung diharapkan terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman pelajar, orang tua maupun komunitas sekolah mengenai layanan keuangan khususnya tabungan," kata Johan.
Mengacu laporan keuangan perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per November 2015, jumlah tabungan yang dihimpun Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk Papua dan Papua Barat ini mencapai Rp4,04 triliun. Jumlah ini tumbuh 9,78 persen dibanding November 2014 yang mencapai Rp3,68 triliun. (Antara)
Berita Terkait
-
Fantastis! Tabungan Pelajar Tembus Rp32 Triliun, Wamenkeu Ungkap Kekuatan Uang Receh
-
BPD Andalkan Siskeudes Dorong Pembangunan Daerah
-
Kejagung Tetapkan 8 Tersangka Baru Kasus Korupsi Sritex
-
5 Tabungan Anak Terbaik di Bank dengan Setoran Ringan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025