Suara.com - PT Bank Jabar Banten (BJB) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan bank bjb Tahun Buku 2015 bertempat di Ballroom The Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (23/3/2016). Acara ini dihadiri oleh para pemegang saham bank bjb, Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris bank bjb.
Adapun RUPS Tahunan bank bjb yang diselenggarakan pada tahun 2016 ini memiliki agenda sebagai berikut :
1. Persetujuan Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2015 dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015.
2. Penetapan penggunaan laba bersih termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2015.
3. Pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016.
4. Laporan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham Perseroan pada tahun 2015.
5. Penambahan Komisaris.
Pada RUPST tahun buku 2015 ini, perseroan telah melakukan penambahan Jajaran Komisaris dengan menunjuk sdr. Suwarta. Dengan demikian susunan Dewan Komisaris berubah menjadi:
Komisaris Independen Pelaksana Tugas Komisaris Utama : Klemi Subiyantoro
Komisaris : Muhadi
Komisaris Independen : Yayat Sutaryat
Komisaris Independen : Rudhyanto Mooduto
Komisaris Independen : Suwarta
Dari segi makroekonomi, tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri perbankan di Indonesia termasuk BJB, mengingat adanya ketidakpastian kondisi perekonomian global yang juga berdampak pada perekonomian Indonesia. "Namun di tengah kondisi perekonomian yang tidak stabil tersebut, bank bjb tetap dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja yang positif," kata Hakim Putratama, Sekretaris Perusahaan BJB.
Tahun lalu, perkembangan industri perbankan di Indonesia turun sebesar -6,7%. Namun laba bersih BJB berhasil mencapai Rp. 1,38 Triliun atau meningkat 24,7% (y-o-y) dan total aset BJB sepanjang tahun 2015 juga mengalami kenaikan sebesar 16,9% (y-o-y) atau mencapai Rp 88,7 Triliun. "Ini meningkat jauh diatas rata-rata industri perbankan di Indonesia pada tahun 2015 yang hanya tumbuh sebesar 9,2%," ujar Hakim.
Dana Pihak Ketiga bank pembangunan daerah (BPD) asal Jawa Barat dan Banten tersebut juga meningkat sebesar 17,1% (y-o-y) atau mencatat total dana nasabah sebesar Rp 67,6 Triliun. Dari sisi portofolio kredit, total kredit yang sudah disalurkan oleh bank bjb hingga akhir tahun 2015 mencapai Rp 55,3 triliun atau naik sebesar 12,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan tumbuh diatas rata-rata Industri yang naik sebesar 10,4%. Dari semua segmen kredit yang dimiliki, segmen kredit konsumer tercatat tumbuh sebesar 13,8% (y-o-y) menjadi Rp. 38,2 triliun, dengan jumlah nasabah yang meningkat dari 350.446 menjadi 364.827 nasabah. "Selain itu kredit korporasi dan komersial juga tumbuh signifikan menjadi sebesar Rp 9,2 Triliun atau naik 35% year on year," tutur Hakim.
Hakim mengklaim bahwa pencapaian BJB sepanjang tahun 2015 tak lepas dari kegiatan-kegiatan pemasaran dan pengembangan jaringan dan layanan serta fitur produk-produk bank bjb demi meningkatkan kepuasan nasabah. bank bjb juga senantiasa berkomitmen untuk mencatatkan pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan. "Sehingga untuk pembagian Dividen per share yang telah disetujui pada RUPST tahun buku 2015 adalah sebesar Rp. 84,8, tutup Hakim.
Berita Terkait
-
KPK 'Kuliti' Harta Ridwan Kamil, Dikejar Soal Dana Gelap BJB hingga Mercy BJ Habibie
-
Usai Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Akui Ada Aliran Uang ke Lisa Mariana: Konteksnya Pemerasan
-
Ridwan Kamil Diperiksa 6 Jam di KPK Terkait Dugaan Korupsi Iklan Bank BJB
-
Bantah Nikmati Uang Haram BJB, Ridwan Kamil: Mercy dan Moge Murni Uang Pribadi
-
Kelar Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Klaim Tak Tahu Soal Korupsi Dana Iklan BJB
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Q3-2025, Kinerja UMKM Tetap Ekspansif
-
Penghargaan CGPI 2024: BRI Kukuhkan Tata Kelola Terbaik di Indonesia
-
Poin-poin Utama Kasus Dana Nasabah Mirae Asset Rp71 Miliar 'Hilang'
-
Panduan Mengurus STNK, BPKB, dan Risalah Lelang Kendaraan Hasil Lelang
-
Asing Topang IHSG, Saham CDIA, BRMS, dan ASII Paling Banyak 'Dipanen'
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
Bandara IMIP Dicabut Statusnya, Menteri Investasi: Investor Butuh Kepastian, Bukan Label
-
PGAS-GIAA Kirim 3 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Aceh Jadi Fokus Utama
-
Bahlil Relaksasi Aturan Beli BBM Pakai Barcode di Sumatra-Aceh
-
Viral BSU Cair Rp 600.000 Dibayar Sekaligus Tahun 2025, Cek Faktanya