Sun Life Financial mengumumkan penyelesaian transaksi pengambilalihan 51 persen saham perusahaan asuransi jiwa PT CIMB Sun Life (CSL) dari mitra jangka panjang perusahaan, CIMB Group.
Sun Life Financial bermaksud untuk menyatukan seluruh bisnis CSL di bawah satu merk dagang Sun Life melalui PT Sun Life Financial Indonesia.
"Kami sangat gembira untuk melanjutkan langkah kami dengan menyatukan bisnis kami dan memperkuat hubungan kami dengan CIMB Niaga untuk kepentingan para nasabah kami," kata Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia Elin Waty dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Ke depan, kata dia, fokus kolektif pihaknya adalah untuk menyediakan aneka produk dan layanan yang unggul serta inovatif kepada para nasabah.
Transaksi (investasi) ini akan terus menambah momentum Sun Life Financial di Indonesia dan komitmennya yang telah melakukan investasi sebesar 40 juta dolar AS untuk meningkatkan jalur distribusi agensi, meningkatkan penetrasi online, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan merk dagang perusahaan di Indonesia.
Sementara itu, President Sun Life Asia Kevin Strain mengungkapkan potensi pasar asuransi jiwa di Indonesia sangatlah besar dan merupakan pasar prioritas dalam pertumbuhan jangka panjang kami di Asia.
"Seiring dengan itu, kami juga meningkatkan kepemilikan kami atas PetroVietnam Insurance Corperation (PVI) Vietnam di awal tahun ini di mana transaksi ini juga menandakan salah satu bentuk investasi guna memperkokoh pijakan dan jangkauan kami di pasar-pasar Asia," ucap Kevin.
Sun Life Financial Indonesia merupakan anak usaha yang sepenuhnya dimiliki oleh Sun Life Financial yang menawarkan aneka produk perlindungan dan pengelolaan kekayaan, mulai dari asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kesehatan hingga perencanaan pensiun.
Sun Life Financial Indonesia juga bermitra dengan lembaga keuangan nasional dan multinasional yang terkemuka untuk menjalankan strategi yang tersebar melalui berbagai jalur dan menyediakan akses yang lebih luas untuk solusi asuransi.
Sun Life Financial dan mitranya telah beroperasi di sejumlah pasar utama di seluruh dunia, yaitu Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Hong Kong, Filipina, Jepang, Indonesia, India, Cina, Australia, Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Bermuda. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina