Suara.com - Pergerakan rupiah pada jelang akhir pekan ini dibuka masih menguat dibanding penutupan Kamis kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat di level Rp 14.170 per 1 dolar AS dibanding penutupan Kamis kemarin yang berada di level Rp 14.15 per 1 dolar AS.
Namun, penguatan itu terhenti, terpantau pada pukul 09.50 WIB rupiah melemah dari pembukaan di level Rp14.195 per 1 dolar AS.
Menurut Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, rupiah bakal terpengaruh dari kenaikan tinggi kasus COVID-19 di Amerika Serikat yang bisa menghambat pemulihan ekonomi di negara itu, sementara vaksin belum tersedia.
"Faktor ini mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya pagi ini," ujar Ariston Tjendra dalam riset hariannya, Jumat (13/11/2020).
Namun demikian, Ariston Tjendra menuturkan, pasar harus mewaspadai sentimen kenaikan virus Corona jenis baru penyebab COVID-19 ini bisa menjadi sentimen negatif juga untuk nilai tukar emerging markets.
Berita Terkait
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
Jangan Cuma Rebahan, Coba 5 Kegiatan Ini Bersama Pasangan di Akhir Pekan
-
Mulai Bangkit, Rupiah Beri Tekanan pada Dolar ke Level Rp16.706
-
Rupiah Berbalik Menguat, Dolar Amerika Serikat Loyo Sentuh Level Rp16.667
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar Amerika Loyo ke Rp16.667
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Kenaikan Gaji Pekerja RI Bakal Melambat 5,8 Persen Tahun 2026
-
Pemerintah Janji Tahun 2026 Tidak Ada Potong Gaji, Formulasi Baru Jadi Jaminan
-
Isu Dinamika Bisnis Menyeruak dalam RUPSLB SMGR
-
Lalu Lalang Penumpang Udara saat Nataru Diprediksi Lebih dari 10,5 Juta Orang
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Senilai Rp870 Miliar
-
PPN Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Stop Impor Solar pada 2026
-
Tarif Ekspor Indonesia ke AS 'Dipangkas' dari 32% ke 19%, Ini Daftar Produk Kebagian 'Durian Runtuh'
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya