Suara.com - Pergerakan rupiah pada jelang akhir pekan ini dibuka masih menguat dibanding penutupan Kamis kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat di level Rp 14.170 per 1 dolar AS dibanding penutupan Kamis kemarin yang berada di level Rp 14.15 per 1 dolar AS.
Namun, penguatan itu terhenti, terpantau pada pukul 09.50 WIB rupiah melemah dari pembukaan di level Rp14.195 per 1 dolar AS.
Menurut Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, rupiah bakal terpengaruh dari kenaikan tinggi kasus COVID-19 di Amerika Serikat yang bisa menghambat pemulihan ekonomi di negara itu, sementara vaksin belum tersedia.
"Faktor ini mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya pagi ini," ujar Ariston Tjendra dalam riset hariannya, Jumat (13/11/2020).
Namun demikian, Ariston Tjendra menuturkan, pasar harus mewaspadai sentimen kenaikan virus Corona jenis baru penyebab COVID-19 ini bisa menjadi sentimen negatif juga untuk nilai tukar emerging markets.
Berita Terkait
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 18-19 Oktober 2025, Kamu Salah Satunya?
-
Tiap Akhir Pekan, Kebun Binatang Ragunan Bakal Beroperasi Hingga Malam
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking