Suara.com - Keberadaan lembaga pinjaman online (pinjol) masih identik dengan anggapan negatif bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal, saat ini banyak pinjaman online terpercaya yang berstatus terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada Oktober 2021, OJK merilis daftar yang berisi lebih dari 100 lembaga pinjol bunga rendah yang berstatus legal. Oleh sebab itu, masyarakat harus mengakses literasi finansial yang tepat agar makin mengenal manfaat pinjaman online.
Apakah kamu pernah memanfaatkan layanan pinjaman online terpercaya? Jangan ragu memanfaatkannya bila kamu sedang mengalami kendala finansial. Simak dulu beberapa tips pinjaman online berikut ini supaya kamu mendapat solusi finansial sekaligus terhindar dari penipuan yang dilakukan pinjol ilegal.
1. Mengukur Kemampuan Membayar Pinjaman dengan Cermat
Sebelum memutuskan mengajukan pinjaman online, alangkah lebih baik jika kamu mengukur kemampuan pribadi untuk membayar pinjaman. Idealnya, rasio cicilan utang per bulan tidak boleh melebihi 30% dari pendapatan bulananmu. Jadi, usahakan untuk tidak meminjam uang dengan jumlah lebih dari rasio tersebut, terutama bila kamu masih memiliki harus melunasi utang-utang lainnya, misalnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), atau utang di perusahaan tempat bekerja. Pilihlah alternatif selain pinjaman online kalau kamu berisiko kesulitan melunasi cicilan bulanannya.
2. Mencari Lembaga Pinjol Legal yang Terdaftar di OJK
Tips pinjaman online pertama yang harus kamu lakukan bila ingin meminjam uang adalah mencari lembaga pinjol legal yang terdaftar di OJK. Kamu bisa mengakses informasi tersebut dari website berita yang kredibel atau langsung dari website OJK. Jika ingin mengakses website OJK, kamu tinggal masuk ke URL https://www.ojk.go.id lalu pilih menu IKNB lalu sub menu fintech. Selanjutnya, website OJK akan menampilkan daftar perusahaan penyelenggara fintech (termasuk pinjol) yang berstatus terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK. Kamu mesti memeriksa daftarnya secara teliti untuk memastikan bahwa lembaga pinjol yang akan kamu pilih benar-benar terdaftar di OJK.
3. Memprioritaskan Lembaga Pinjol Ilegal dengan Bunga Rendah
Asosiasi Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menetapkan tingkat bunga lembaga pinjol legal maksimal 0,8% per hari atau maksimal 24% per bulan. Jadi, ada berbagai lembaga pinjol legal yang menetapkan bunga pinjaman lebih kecil dari batasan AFPI tersebut. Tak jarang pula ada pinjol yang memberikan penawaran bunga khusus pada momen tertentu dengan nilai lebih kecil. Jika ingin meminjam uang dari lembaga pinjol, luangkan waktumu untuk mencari lembaga pinjol yang memberikan pinjaman dengan bunga rendah. Sehingga nantinya kamu tidak kesulitan melunasi utang akibat bunga pinjaman terlalu tinggi.
4. Membaca Persyaratan Pinjaman Secara Teliti Sebelum Membuat Kesepakatan
Baca Juga: 106 Daftar Pinjaman Online Resmi Berizin OJK, Awas Ada yang Mirip!
Banyak kesalahpahaman terjadi antara peminjam dana dan lembaga pinjol legal karena pihak peminjam dana tidak membaca persyaratan secara teliti. Hal tersebut kerap membuat peminjam dana tidak mengetahui ketentuan yang ditetapkan pinjol legal jika terjadi keterlambatan pembayaran, gagal bayar, atau situasi lainnya. Kesalahpahaman bisa diminimalkan kalau kamu membaca persyaratan pinjaman dengan cermat. Jangan ragu menghubungi call center lembaga pinjol bila ada poin persyaratan yang membuatmu bingung.
5. Meminjam Uang untuk Kebutuhan Mendesak atau Utang Produktif
Pinjol bunga rendah merupakan solusi terbaik untuk kebutuhan mendesak atau utang produktif untuk tujuan bisnis. Beberapa contoh kebutuhan mendesak adalah keadaan saat kamu membutuhkan dana untuk mengobati anggota keluarga yang sakit, memperbaiki kendaraan usai mengalami kecelakaan, atau mengalami musibah yang tak terduga. Sementara itu, utang produktif adalah utang yang digunakan untuk menambah aset yang nilainya bisa meningkat, misalnya menambah modal bisnis.
Hindari pengajuan pinjaman online untuk utang yang bersifat konsumtif, misalnya membeli barang-barang mewah, pergi berlibur, atau gonta-ganti gadget keluaran terbaru. Utang konsumtif bukanlah hal bersifat mendesak karena kamu tetap bisa melanjutkan hidup dengan normal bila tidak mengajukan pinjaman untuk tujuan tersebut. Tujuan meminjam uang yang tepat akan menjauhkanmu dari risiko gagal bayar sehingga kamu bisa melunasi pinjaman online secara mudah.
6. Memanfaatkan Fitur Aplikasi Pinjaman Online Secara Maksimal
Aplikasi pinjaman online terpercaya biasanya memiliki berbagai fitur bermanfaat, salah satunya yaitu notifikasi pengingat waktu pembayaran cicilan. Kamu bisa memanfaatkan fitur tersebut semaksimal mungkin agar tidak mengalami keterlambatan pembayaran hingga harus membayar denda.
Berita Terkait
-
Kisah Penagih Utang Nasabah Pinjol Jadi Tersangka: Bos Mereka Leha-leha di China
-
Terungkap! Sudah Beroperasi 4 Tahun, Pinjol Uang Hits Dikendalikan dari China
-
Sempat Ingin Keluar dari Pinjol Ilegal, Wanita Ini Ditangkap Polisi Gegara Ancam Nasabah
-
Dua Karyawati Pinjol Ilegal Ancam Sebar Identitas Nasabah Agar Dapat Bonus dari Bos
-
Pemerintah Digugat ke Pengadilan Gara-gara Pinjol
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius
-
Mendag Lepas Ekspor Senilai Rp 978 Miliar dari 8 Provinsi
-
Modal Inti Superbank (SUPA) Tembus Rp8 Triliun, Naik Kelas ke KBMI 2
-
Mekanisme Buyback TLKM, Pemegang Saham Wajib Tahu
-
BI Perpanjang Batas Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit