Suara.com - Mantan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkapkan, Megawati Sukarnoputri sudah diaklamasikan menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2014 di Semarang. Nantinya, pengaklamasian itu akan terjadi di Kongres PDI Perjuangan pada awal tahun 2015.
"Sudah," kata Puan disela-sela acara di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Hal ini sekaligus mengomentari adanya survei yang menyebut Megawati Sukarnoputri sudah tidak didukung publik untuk menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Puan yang kini menjabat sebagai Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menerangkan, survei ini tidak relevan dengan kaidah partai. Sebab, dilakukan di eksternal partai.
"Dari data yang saya dapat bahwa survei itu didapat dari luar partai, bukan dari internal partai. Padahal kan yang memilih dan mengetahui siapa yang menjadi ketua umum ya internal struktural," tegasnya.
Puan sekaligus menepis tidak adanya regenarasi dari PDI Perjuangan saat mengaklamasi Megawati. Menurut dia, banyak kader PDI Perjuangan yang sudah menyeluruh dan menempati posisi, baik di legislatif atau eksekutif.
"Struktur yang lain sudah melakukan kaderisasi dan regenerasi secara menyeluruh. Kader muda PDI Perjuangan ada di semua tempat legislatif dan eksekutif dan posisi lain. Sesuai hasil Rakernas, 33 DPD menginginkan ibu Mega yang menjadi ketua umum," ujarnya.
Puan sendiri bukan tidak mau menjadi ketua umum menggantikan Megawati yang merupakan ibu kandungnya. Namun, menurutnya, hal itu sudah diputuskan dalam Rakernas di Semarang itu.
"Ini bukan tertarik atau tidak. Ini yang sudah diputuskan dari Rakernas Semarang. Jadi kongres nanti tinggal mengesahkan Ibu Megawati sebagai Ketua Umum," tegasnya.
Berita Terkait
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Kasus Influenza A Meningkat, Puan Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Disiplin Prokes
-
Kasus Influenza A Melonjak, Puan Maharani Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Disiplin Prokes
-
Puan Maharani Apresiasi Dukungan Istri Anggota DPR RI di Tengah Tekanan dan Kritikan
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita