Suara.com - Aktivis komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) berharap media tidak memberitakan hal menyudutkan tentang isu LGBT. Media diminta tidak menjadi provokator.
Ketua Umum Arus Pelangi Yuli Rustinawati kecewa atas pemberitaan di media massa belum lama ini. Tepatnya setelah Arus Pelangi dan LSM LGBT Outright Action International menggelar acara pelatihan khusus LGBTI 1-8 Februari 2016 di Hotel Grand Cemara, Gondangdia, Jakarta Pusat kemarin. Acara itu dipaksa bubar kepolisian dari polsek, Menteng pada 3 Februari.
"Saya juga menghimbau teman-teman media melihat isu ini tidak mengeluarkan berita yang sangat provokator," ujarnya usai melaporkan kasus ini ke Komnas HAM, Jalan Latuharhari no 4B, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/2/2016).
"Ya kan mislanya ada berita yang menulis kalau nggak salah 'Acara Gay Dibubarkan' itu kan kemudian menjadi orang berfikir negatif. Padahal acara kita acara seperti berkumpul, belajar," katanya.
"Teman-teman media harus melihat dari dua belah pihak," sambungnya.
Ia juga menyayangkan anggota kepolisian dari Polsek Menteng yang lebih mendengarkan laporan dari ormas radikal FPI yang menuding acara mereka berbau hal negatif.
"Kami terangkan acaranya apa ke polisi. Pihak kepolisian bilang 'untung saja mereka lapor ke kita coba kalau nggak, mereka yang datang ke sini dan kemudian ada kejadian dan digerbek'," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!