Suara.com - Sejak ngetwit siap terjun bebas dari puncak Monumen Nasional kalau relawan Teman Ahok bisa mengumpulkan cukup KTP sebagai tiket Ahok maju ke Pilkada DKI Jakarta, politikus Partai Gerindra Habiburokhman jadi pusat perhatian di media sosial. Apalagi setelah dia menantang Ahok untuk fitting rompi orange khas tahanan KPK dalam kasus pengadaan tanah Rumah Sakit Sumber Waras.
Ada yang mengapresiasi kicauannya, tapi tak sedikit pula yang mem-bully Ketua Bidang Advokasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra itu.
Bully yang dialamatkan kepada Habiburokman macam-macam, saking geregetan, sampai ada netizen yang menyinggung fisiknya.
Seperti yang disampaikan oleh pemilik akun Twitter @byudha.
"@habiburokhman Macam betul aja qau.... Loe gak nyadar yaa kalau hidung kau mirip cerobong kapal TITANIC. @basuki_btp maju terus ko ahok," tulisnya.
Komentar itu hanya dijawab dengan guyonan oleh Habiburokhman: "Jangan ngiri dong."
Pemilik akun tersebut agaknya geregetan dengan cuitan Habiburokhman sebelumnya yang terus-terusan meledek Ahok dan pendukung Ahok.
"Update u Ahoker yg penasaran dg ketampanan wajah saya, piknik duyu sambil mikirin desain rompi oranye u @basuki_btp," tulis Habiburokman sebelumnya.
Netizen lain yang juga ikut geregetan menulis soal rencana Habiburokhman yang akan terjun bebas dari Monas. Dia sampai usul politisi Gerindra tersebut terjun bebas tanpa sehelai pakaian sehingga menjadi hiburan.
"@DirtyHarryn @temanAhok @habiburokhman Rame nih ntar monas...terjunnya suruh bugil," tulis pemilik akun @blethonk73.
Seperti biasa, Habiburokhman santai saja menanggapinya, bahkan dia malah bercanda.
"Obsesi ente liar....." tulis Habiburokhman.
Pemilik akun @yulianuspalimb4 yang ikut gregetan menantang Habiburokman untuk segera mewujudkan niatnya. Dia juga mengingatkan persiapan yang harus dilakukan sebelum aksi.
"Kira2 kapan ya, ini si tengil satu ini ternjun bebas dari puncak monas?, kalau mau tjun jgn lupa siapin kantong jenasah yaaa?.@habiburokhman," tulis pemilik akun.
Ada netizens yang serius, tapi banyak pula yang menganggap twit Habiburokhman sebagai bahan tertawaan saja.
Dimintai tanggapan soal aktivitas politisi tersebut, Ketua Fraksi Nasional Demokrat DPR Johnny G. Plate meminta siapapun menjelang pilkada Jakarta jangan jumawa. Dia mengingatkan agar tetap mengedepankan cara-cara sehat.
"Tidak perlu jumawa, berkompetisilah secara sehat," kata Johnny.
Partai Nasdem adalah partai yang mendukung Ahok maju lagi ke bursa pilkada tahun 2017. Selain Nasdem, Partai Hanura juga mendukung Ahok.
Johnny menegaskan partainya dan relawan Teman Ahok tidak akan terprovokasi oleh pernyataan-pernyataan Habiburokhman.
"Kami tidak akan ambil pusing atas pendapat yang tidak sejalan dengan kompetisi demokrasi yang sehat," ujar dia.
Berita Terkait
-
Kader Hanura Diingatkan, Bila Tak Suka Ahok Jangan Jelek-jelekkan
-
Nasdem Tak Percaya Habiburokhman Akan Lompat dari Monas
-
Habiburokhman Mau Terjun dari Puncak Monas, Nasdem: Jangan Jumawa
-
PKS Ogah Ikut-ikutan Dukung Ahok, Cari Gubernur yang Lebih Baik
-
Ongen: Saya Tahu Kenapa Tak Suka Ahok, karena Cina dan Kristen
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO