Suara.com - Saat ini, tiga pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022 sudah memulai kampanye. Mereka kampanye 28 Oktober sampai 11 Februari 2017.
Sebelum masa kampanye dimulai, sebenarnya Agus Harimurti-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sudah memperkenalkan diri ke warga.
Sejak pertama mengenalkan diri sampai hari ini, apa yang paling diingat warga terhadap sosok mereka? Pertanyaan menggelitik ini kemudian dijawab oleh sejumlah warga Jakarta yang ditemui Suara.com, hari ini.
"Pak Ahok tuh orangnya tegas, ya walaupun kadang omongannya suka nggak enak didenger. Kalau Pak Anies pernah menjabat jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meskipun cuma dua tahun, yang saya tahu cuma itu. Terus, kalau Pak Agus ya paling karena dia anaknya Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), mantan Presiden kita," kata warga Jalan Kenari II, RT 4, RW 4, Senen, Jakarta Pusat, bernama Laila (25) kepada Suara.com.
Lain lagi dengan Ilham (34), warga RT 6, RW 4. Dia mengatakan meskipun Anies pernah menjabat sebagai menteri selama dua tahun dan Agus merupakan anak mantan Presiden, itu semua tidak menjamin, bisa membawa Jakarta menjadi lebih baik.
"Untuk ketiga pasangan cagub dan cawagub yang sekarang, nanti kalau sudah terpilih perbaikilah apa yang harus diperbaiki. Kerjanya nyata, nggak kebanyakan janji politik. Biar kita semua (warga Jakarta) juga bisa merasakan manfaatnya bukan cuma kalangan atasnya aja," kata Ilham.
Warga bernama Rohyati (49) mengungkapkan yang paling dia ingat dari ketiga calon tersebut hanyalah Ahok. Alasannya sederhana, karena Ahok adalah gubernur Jakarta.
"Paling Pak Ahok ya, soalnya kan dia gubernur sekarang tuh. Kalau Pak Anies sama Pak Agus saya nggak terlalu ngikutin mereka jadi nggak tahu," kata Rohyati.
Bagi Rohyati, siapa pun yang menjadi gubernur Jakarta nanti yang terpenting harga sembako jangan naik terus.
"Kalau kita mah ibu-ibu yang penting sembako nggak mahal gitu ya, belum tahu juga mau milih siapa nanti di Pilkada 2017," kata dia. (Indriana Shinta Tamara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Agus Meroket Ancam Ahok, karena SBY atau Annisa Pohan?
Ruhut Ditantang Jadi Lelaki Jantan, Jangan Main Dua Kaki
Ingin Tahu Agenda Blusukan Ahmad Dhani di Bekasi? Pasti Kaget
Jelang Demo 4 November Muncul Ajakan #DoaUntukBangsa 3 November
Warga Kecewa Dikunjungi Ahok karena Tak Bagi-bagi Sembako
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO