Suara.com - Pengacara Buni Yani, Aldwin Rahadian, tidak terima dengan adanya petisi atau desakan kepada polisi untuk menetapkan Buni Yani menjadi tersangka. Menurut Aldwin, Buni Yani dikambinghitamkan dalam kasus dugaan penodaan agama yang dituduhkan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Yang jelas saya rasakan ada skenario besar pengkambinghitaman," kata Aldwin dalam konferensi pers bertajuk Save Buni Yani di Wisma Kodel, Jalan Rasuna Said, Jaka Selatan, Senin (7/11/2016).
Aldwin kemudian membandingkan penanganan kasus Ahok dengan kasus Buni Yani. Polisi menurutnya tidak mempertimbangkan sikap keagamaan Majelis Ulama Indonesia yang sudah menyatakan Ahok menistakan agama. Giliran Buni Yani, menurut dia, respon polisi begitu cepat dan polisi sampai memberi sinyal akan menetapkan Buni Yani menjadi tersangka.
"Di luar sana rekan-rekan ACTA sudah laporkan 27 September, terakhir MUI sudah menyatakan bahwa Ahok telah jelas menghina Al Quran. Dasarnya dari video yang sama, Pak Buni Yani pendapatnya hanya beberapa kalimat saja dipersoalkan," katanya.
Aldwin mengatakan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab sudah menyatakan akan membela Buni Yani.
"Kemarin saya bertemu Habib Rizieq, mereka akan lawan bentuk-bentuk ketidakadilan seperti ini, ini pengalihan isu. Saya pun akan siap mengawal proses ini, belum ada panggilan atau apa-apa, sudah di dahului pernyataan Pak Boy Rafli (juru bicara Polri), ini berbahaya," kata Aldwin.
Dalam kasus dugaan penistaan Agama, Ahok telah dimintai keterangan sebanyak dua kali.
Sebanyak 22 saksi dan saksi ahli juga telah dimintai keterangan. Dalam waktu dekat, Ahok akan menghadirkan saksi ahli untuk menjelaskan duduk perkaranya.
Setelah semua saksi ahli, pekan depan, rencananya Bareskrim akan melakukan gelar perkara dan memutuskan kasus.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Dadang: Ahmad Dhani Harus Ditindak, Biar Demokrasi Tak Kampungan
Ahok Diserang, Ruhut: Makin Kencang, Makin Bagus
Ruhut Ingatkan Jangan Mimpi Gulingkan Jokowi seperti Gus Dur
Apakah Buni Yani Segera Jadi TSK? Ini Jawaban Bareskrim Polri
Jika Gelar Perkara Kasus Ahok Dibuka, Ini yang Paling Ditakutkan
Berita Terkait
-
Buni Yani Comeback: Dulu Sukses Penjarakan Ahok, Kini Ikutan 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi, Siapa Dia?
-
Buni Yani 'Telanjangi' Sosok Mulyono Alias Wakidi Teman Kuliah Jokowi: Bukan Alumni UGM, Tapi UUTS
-
Usai Diserang Isu SARA, RK Janji Bikin Program ke Vatikan dan Yerusalem, Apa Alasannya?
-
Pernah Bikin Ahok Masuk Penjara, Buni Yani Sebut Zulhas Menistakan Al-Maidah 57
-
AMIN Teken 13 Pakta Integritas Ijtima Ulama, TPN Ganjar-Mahfud: Sudah Tak Laku, Lebih Khawatir Politik Dinasti
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?