Suara.com - Sekelompok buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan melakukan aksi May Day atau hari buruh sedunia, Senin (1/5/2017) mendatang.
Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea mengatakan pada peringatan May Day nanti pihaknya akan melakukan aksi damai dan bersimpatik. Aksi 1 Mei nanti berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang membuat orang takut.
"Aksi May Day dulu banyak orang yang takut, tapi nanti nuansanya beda," kata Andi di sela-sela acara groundbreaking Rusunami Urban Town Loftvilles Serpong di Jalan Raya Bukit Sarua, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/4/2017).
Dia menjelaskan memperingati May Day tahun ini, para buruh di Jakarta akan melakukan parade kebudayaaan, menampilkan marching band, silat dan kesenian lainnya. Ia pun memastikan aksi akan berjalan lancar dan damai.
"Saya pastikan May Day tahun ini akan berjalan kondusif dan tidak akan ganggu ketertiban umum," ujar dia.
Dalam peringatan May Day tahun ini, KSPSI akan menggelar aksi unjuk rasa dengan menyampaikan empat tuntutan di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin 1 Mei. Estimasi massa dari buruh yang akan mengikuti aksi May Day nanti ratusan ribu.
Yang pertama, buruh menuntut pemerintah memperbaiki sistem upah layak bagi buruh. Kedua, melawan setiap upaya union busting atau pemberangusan serikat pekerja. Ketiga, menuntut pemerintah memperbaiki jaminan sosial, dan terakhir pemerintah harus segera menyelesaikan masalah buruh PT Freeport yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK), termasuk melawan kriminalisasi terhadap Ketua PUK KEP SPSI Freeport Sudiro.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir