Karangan bunga di Mabes Polri [suara.com/Welly Hidayat]
Ratusan karangan bunga berjejer di sekeliling kompleks Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2017). Karangan bunga tersebut dikirim sejak kemarin, Rabu (3/5/2017).
Umumnya, karangan bunga tersebut untuk menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap bangsa ini. Terlihat dari tulisan-tulisan dalam karangan bunga yang umumnya mendukung Polri menjaga kesatuan negara.
Tapi ada sebagian tulisan karangan bunga yang menarik perhatian.
"Bebaskan yang terbukti tidak menista," demikian tulisannya. Karangan bunga tersebut dikirim atas nama alumni PMKRI Yogyakarta.
Umumnya, karangan bunga tersebut untuk menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap bangsa ini. Terlihat dari tulisan-tulisan dalam karangan bunga yang umumnya mendukung Polri menjaga kesatuan negara.
Tapi ada sebagian tulisan karangan bunga yang menarik perhatian.
"Bebaskan yang terbukti tidak menista," demikian tulisannya. Karangan bunga tersebut dikirim atas nama alumni PMKRI Yogyakarta.
Karangan bunga yang menarik perhatian lagi bertuliskan "TX Polri dan TX ABRI Basuki Negarawan Cinta Rakyat, Orang Waras Yang Cinta NKRI."
Menurut informasi dari anggota kepolisian yang berjaga di depan Mabes Polri, karangan bunga akan berdatangan sampai Selasa (9/5/2017).
"Ini (karangan bunga) sudah kelilingi gedung mas. Sampai tanggal 9, ini masih ada yang kirim," kata salah satu anggota kepolisian.
Fenomena pengiriman karangan bunga secara massal muncul setelah pendukung pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat mengirimkan ribuan karangan ke halaman Balai Kota Jakarta. Karangan bunga tersebut sebagai tanda kepedulian mereka terhadap Ahok dan Djarot yang akan mengakhiri masa jabatan pada Oktober 2017.
Tak hanya Mabes Polri, Polda Metro Jaya juga kantor polisi di berbagai daerah juga mendapaktan kiriman karangan bunga secara massal sejak kemarin.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto menanggapi fenomena tersebut secara positif.
"Ini (karangan bunga) sudah kelilingi gedung mas. Sampai tanggal 9, ini masih ada yang kirim," kata salah satu anggota kepolisian.
Fenomena pengiriman karangan bunga secara massal muncul setelah pendukung pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat mengirimkan ribuan karangan ke halaman Balai Kota Jakarta. Karangan bunga tersebut sebagai tanda kepedulian mereka terhadap Ahok dan Djarot yang akan mengakhiri masa jabatan pada Oktober 2017.
Tak hanya Mabes Polri, Polda Metro Jaya juga kantor polisi di berbagai daerah juga mendapaktan kiriman karangan bunga secara massal sejak kemarin.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto menanggapi fenomena tersebut secara positif.
Menurut Rikwanto aksi tersebut merupakan wujud apresiasi masyarakat terhadap Polri untuk menjaga negara.
Komentar
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar