Suara.com - Gerak gerik penagih utang (debt collector) membuat resah warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Itu setelah terpublikasikannya peristiwa perampasan sepeda motor milik seorang ibu yang tengah membawa balitanya oleh penagih utang.
Aksi teror berikut perampasan sepeda motor kredit kembali dilakukan tim penagih utang terhadap seorang ibu bernama Mesi (30), warga Desa Tanggul Welahan, Kecamatan Besuki. Hal itu dipublikasikan warganet bernama Yuni Rusmini melalui akun Facebook miliknya, Rabu (1/11/2017).
Peristiwa perampasan sepeda motor tersebut terjadi pada Kamis (19/10) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Kala itu, Mesi dan putranya yang baru berusia 4 tahun mengendarai sepeda motor menuju rumah saudaranya di Kalidawir untuk takziah.
Tapi, di perjalanan, persisnya di Jalan Junjung Kalidawir, Mesi menyadari dirinya dibuntuti dua pria misterius yang juga mengendarai kendaraan roda dua.
Kecurigaan Mesi menjadi kenyataan, setelah kedua laki-laki itu berteriak meminta dirinya berhenti dan menepi.
Mesi menyangka kedua pria itu adalah polisi. Karena ketakutan, ia memutuskan berhenti dan menepikan motor.
Balitanya yang ketika itu masih tertidur juga terbangun, karena kaget setelah mendengar bentakan kedua pria tersebut.
“Mereka meminta saya menyerahkan kunci sepeda motor. Saya tidak mau. Saya bingung, anak saya terus menangis. Saya juga Cuma punya uang Rp7 ribu, tidak cukup untuk bayar angkutan umum,” tuturnya.
Baca Juga: Tunggu Aksi Anies, Warga Tanah Merah Masih Andalkan Solusi Lama
Karena tak mau memberikan kunci motor, kedua orang itu meminta Mesi menandatangani selembar kertas yang menurut mereka sebagai bukti laporan.
Setelahnya, Mesi dipaksa untuk memutar balik ke arah kota. Karena bingung dan ketakutan, Mesi menuruti perintah keduanya.
“Saya mengkhawatirkan bayi saya. Saya turuti kemauan mereka. Saya terus dikawal oleh mereka dari belakang. Ketika itu saya masih berpikir mereka adalah polisi,” ungkapnya.
Sesampainya di wilayah perkotaan, persisnya dekat SMP Negeri 2 Tulungagung, ban sepeda motor yang dikendarai Mesi kempis karena bocor.
Saat itulah kedua pria tersebut mengambil motor merek Honda Revo bernomor polisi AG 3975 dari Mesi, dengan dalih hendak dibawa ke tukang tambal ban.
”Saya berikan saja, karena saya tak bisa mendorong motor karena harus menggendong anak. Lama saya tunggu, akhirnya mereka kembali. Saya kembali diminta jalan mengikuti mereka ke ruko barat rumah sakit lama. Di sana saya disuruh menunggu di luar ruko,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Kasus Dugaan Suap Bupati Ponorogo: Diduga Minta Rp 1,5 Miliar ke Direktur RS untuk Amankan Jabatan
-
Pakai Rompi Oranye, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Resmi Jadi Tersangka Kasus Suap Jabatan
-
Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi: Prabowo Tegaskan Bukan Hanya Polri yang Dikaji
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 9 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Berbagai Wilayah
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?