Suara.com - Upaya pelarian yang dilakukan enam orang tahanan narkoba di Mapolda Sumatera Selatan berujung kegagalan. Kendati sempat berhasil membobol dinding ruang tahanan. Namun aksi mereka dipergoki petugas jaga tahanan narkoba yang langsung mengamankan mereka.
Diresnarkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Farman mengatakan, keberadaan enam tahanan tersebut sebelumnya dimasukkan ke dalam ruang tahanan dan barang bukti (tahti). Namun, guna memudahkan pengembangan, pihaknya memindahkan keenam tahanan tersebut ke ruang tahanan narkoba.
Tapi pada Senin (16/7/2028), sekitar pukul 24.00 WIB, petugas jaga mendengar bunyi gesekan. Karena curiga, petugas pun memeriksa. Setibanya di sel tahanan, petugas melihat mereka tengah tertidur.
Selang tiga jam kemudian, petugas mendengar suara dentuman dari ruang tahanan. Saat dicek ternyata kaki tahanan sudah keluar dari ruang tahanan.
"Lubangnya tidak terlalu besar, hanya muat satu kaki," kata Farman di Mapolda Sumsel, Selasa (17/7/2018).
Berdasarkan pengakuan keenam tahanan tersebut, mereka menjebol dinding tahanan menggunakan mata bor dan kran air kemudian ditendang. Aksi tersebut dilakukan selama kurang lebih tiga jam sejak pukul 24.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB.
Usai aksi pelarian gagal itu, keenam tahanan tersebut akhirnya dikembalikan lagi ke sel tahanan tahti.
Farman menyebut, satu komplotan ini merupakan jaringan narkoba lintas provinsi yang beraksi pada Februari 2017 lalu. Mereka adalah Beto, Andi, Oni, Candra, Hasanud dan Trinil.
Markas keenam tahanan kasus narkoba ini berada di Surabaya. Dari hasil pemeriksaan polisi, transaksi yang paling kecil komplotan itu mencapai Rp 500 jutaan.
Baca Juga: Video Bentrok Caleg PDIP dan Perindo di Depan Kantor KPU
"Saat ini kami masih mengejar 11 orang lagi yang masih buron," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap