Suara.com - M Alfat (14) siswa SMP Negeri 1 Talang Ubi tewas tenggelam usai berenang di sebuah waduk saat mengikuti kegiatan peringatan Hari Pramuka, pada Kamis (2/8/2018). Lokasinya tak jauh dari halaman SMP Negeri 6 Talang Ubi.
Menurut informasi, peristiwa nahas ini bermula saat korban bersama puluhan siswa lainnya melakukan kegiatan perkemahan sekolah di Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Usai melakukan kegiatan, sekitar pukul 16.30 WIB, korban bersama teman-temannya hendak membersihkan diri dengan mandi di sebuah waduk yang berada di luar bumi perkemahan tersebut.
Tanpa diketahui sebabnya, salah satu rekan korban tiba-tiba berlari ke arah perkemahan sembari histeris meminta pertolongan.
"Saat itu waktu istirahat untuk mandi, dan saat itu korban dan teman-temannya mandi di luar area perkemahan, dan di luar dari pengawasan kita. Padahalnya tempat mandi dan keperluan lainnya telah kita sediakan di area perkemahan. Jadi ada sejumlah murid yang berteriak sembari meminta tolong," ujar Marzuki, salah satu panitia penyelenggara.
Mendapati hal tersebut, salah satu guru SD mencoba menyelamatkan nyawa korban dengan terjun ke dalam waduk dan membawa korban ke tepian.
Usai dibawa ke darat, korban langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten PALI. Sayangnya, setibanya di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Saat ini perkemahan masih tetap dilanjutkan, dan belum tahu untuk selanjutnya," ucap Marzuki.
Saat ini, korban telah dibawa pulang ke rumah duka di Simpang Bandara Kelurahan Handayani Mulia Kecamatan Talang ubi. Diketahui M Alfat merupakan putra kedua dari pasangan Rizal dan Ani yang saat ini masih duduk di kelas IX SMP.
Baca Juga: 8 Tahun Berlalu, Kasus Video Porno Ariel NOAH Ternyata Belum Usai
Kasatreskrim Polres Muaraenim, AKP Willian Harbensyah membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Korban memang ditemukan tenggelam setelah sebelumnya mandi di waduk," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten PALI, Darmadi Suhaimi mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.
"Kita sangat prihatin, semoga orang tua pelajar diberikan ketabahan. Ini pelajaran juga untuk kita, seharusnya panitia pelaksana harus lebih ekstra lagi dalam pengawasan. Pelajar ini masih di usia anak-anak, belum mengetahui mana yang berbahaya dan tidak," ujarnya. [Andhiko Tungga Alam]
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
-
Pencuri Baterai Tower Provider Roboh Diterjang Peluru
-
Teknisi Mesin ATM Curi Rp 372 Juta untuk Beli Mobil dan Motor
-
Lamaran Ditolak Kekasih, Syaiful Mau Terjun dari Fly Over
-
Hindari Utang Rp 1,5 M, Arief Tembak Kaki Sendiri Ngaku Dirampok
-
Cerita Fendi dan Dedi Jadi Bajing Loncat Belajar dari Youtube
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat