Suara.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan kembali berpartisipasi dalam pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2018, yang diorganisir oleh Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) Kementerian Perdagangan RI.
TEI akan berlangsung pada 24-28 Oktober 2018, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang, Banten, dengan tema “Creating Products for Global Opportunities”.
TEI 2018 menargetkan 1.110 exhibitors, 28.000 pengunjung dari 125 negara, dan nilai transaksi sebesar USD 1,5 miliar.
Direktur Promosi BNP2TKI, Dwi Anto, menyatakan, tahun ini merupakan kali ke 11 BNP2TKI turut andil dalam kegiatan tersebut. Stan BNP2TKI berada di hall 5, booth 48-50.
Dalam stan BNP2TKI, ada beberapa lembaga pendidikan dan pelatihan dari sektor unggulan, seperti Kesehatan, Hospitality, Manufaktur dan Information & Technology (IT). Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna juga akan memamerkan produk hasil kreasinya sebagai gambaran PMI sukses dan berhasil menjadi pengusaha.
“Partisipasi kegiatan ini sebagai promosi dari PMI formal. Kegiatan ini berlangsung pada 24-28 Oktober 2018, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang,” jelas Dwi Anto di Jakarta, Kamis (12/10/2018).
Ia menambahkan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, TEI 2018 akan diselenggarakan Employment Business Meeting (EBM), yang berupa one on one meeting antara Potential Employers (Users) dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
EBM akan diselenggarakan pada 26 Oktober 2018, pukul 14.00 -18.00 WIB, di ruang rapat Garuda 5a dan 5b. Sebelumnya, EBM akan dibuka dengan paparan dari beberapa narasumber dari Kementerian Perdagangan, potential employers (users) dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
EBM akan dihadiri pula oleh Atase Perdagangan, Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) dan atase tenaga kerja dari seluruh Perwakilan RI di seluruh dunia.
Baca Juga: BNP2TKI: Peran Layanan Terpadu Satu Atap Terus Dioptimalkan
“Kegiatan ini diharapkan akan membuka jejaring kerja dengan berbagai potential employer dan international employment agencies, maupun dengan stakeholder lainnya, serta membentuk brand image PMI yang mampu menarik minat pengusaha-pengusaha international untuk menggunakan PMI secara berkelanjutan di masa depan,” jelas Dwi Anto.
Berita Terkait
-
Lima Terdakwa Kasus Korupsi Impor Gula Dituntut 4 Tahun Penjara
-
Kemendag Amankan 19.391 Bal Pakaian Bekas Impor Ilegal
-
Negara Rugi Rp 26,4 Miliar dari Barang-barang Impor Ilegal Selama 6 Bulan
-
7 Cara Cek HP Palsu atau Asli, Jangan Mudah Tergiur Harga Murah
-
Pemerintah Telah Perintahkan Beras Oplosan Ditarik dari Pasaran Paling Lama 30 Hari
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!